
, BANDUNG-- Ridwan Kamil berikan pendapat tentang masalah dugaan tersebut korupsi belanja iklan media di Bank BJB yang menyebabkannya diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mantan Gubernur Jawa Barat ini menjawab sejumlah pertanyaan media melalui keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).
Ridwan Kamil membuka penjelasan tentang situasi dirinya pasca operasi pencarian. Ia pun menyatakan bahwa sejak awal tahun 2025, ia semakin sedikit berbagi aktivitas harian di media sosial layaknya ketika masih menjabat sebagai gubernur.
Hilang Setelah Razia KPK, Partai Golkar Mengatakan Kesehatan Ridwan Kamil baik
"Saya dalam kondisi yang baik secara fisik maupun mental, tetap menjalankan rutinitas harian dengan normal. Namun demikian, sepanjang tahun ini kurang sering berbagi aktivitas personal melalui media sosial," ujar Ridwan Kamil.
Menyangkut perkara dugaan suap dalam operasi penegakan hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Bank BJB, Ridwan Kamil menyatakan bahwa dia baru mendengar tentang hal tersebut melalui laporan pers.
: KPK Menemukan Berkas Dana Liar di Tempat Tinggal Ridwan Kamil
Menurut laporan yang saya peroleh dari berbagai sumber, KPK mengklaim adanya kemungkinan kelebihan biaya atau markup pada pengeluaran media milik Bank BJB," ujarnya.
Sebagai gubernur, Ridwan Kamil tergolong sebagai salah satu pemilik saham karena sebagian besar saham Bank BJB dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dia menyatakan saat itu dirinya mempunyai peran ex-officio dalam manajemen bank BUMD tersebut.
: Golkar Jawa Barat Kehilangan Komunikasi dengan Ridwan Kamil Setelah Razia KPK
"Ketika menjabat sebagai gubernur, saya mempunyai peran ex officio. Sedangkan mengenai BUMN, umumnya saya menerima laporannya dari kepala biro BUMN atau komisioner yang bertanggung jawab sebagai wakil dari gubernur," ujarnya.
Tetapi, Ridwan Kamil menyatakan bahwa dia sama sekali tak memiliki pengetahuan tentang itu dan tidak pernah menerimalaporan terkait.
"Terkait hal tersebut, saya tak pernah menerimalaporan, jadi saya tidak paham apa yang menjadi persoalan pada hari ini," tegasnya.
Posting Komentar