
Presiden AS Donald Trump bersiap untuk menghapus perlindungan Secret Service yang diberikan kepada putra-putra Joe Biden.
Pada postingan di media sosialnya pada Senin (17/3), Trump mengumumkan bahwa perlindungan untuk Hunter dan Ashley Biden akan segera berakhir.
Trump menegur jumlah pejabat yang ditempatkan untuk melindungi keluarga Biden.
Dia mengatakan bahwa Hunter Biden ditemani oleh 18 agen ketika berada di Afrika Selatan, sedangkan Ashley Biden dilindungi oleh 13 agen.
"Kedua nama tersebut akan dicabut dari daftar," tulis Trump, sebagaimana dilaporkan AP .
Aturan Perlindungan Secret Service

Berdasarkan hukum federal, mantan presiden dan pasangan mereka mendapat perlindungan seumur hidup dari Secret Service.
Akan tetapi, perlindungan untuk anggota keluarga yang berusia lebih dari 16 tahun akan berhenti setelah presiden mengundurkan diri dari posisinya.
Presiden yang akan mengundurkan diri bisa melanjutkan perlindungannya selama enam bulan setelah periode kepresidenannya selesai.
Biden sebelumnya telah memperbarui proteksi untuk anak-anaknya, serupa dengan tindakan yang diambil oleh Trump untuk keluarganya pada tahun 2021.
Putusan serupa pun telah dibuat oleh Barack Obama dan George W. Bush.
Secret Service menyatakan sudah menerima keputusan dari Trump.
"Secret Service akan mengikuti aturan ini dan berkolaborasi dengan Gedung Putih guna menjamin bahwa proses beralih kekuasaan berlangsung mulus," demikian tertulis dalam pernyataan resmi lembaga itu.

Ketika hadir ke acara di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Trump dimintai pendapatnya tentang kemungkinan pencopotan perlindungan untuk putra Biden.
"Telah kami lakukan bagi banyak orang," balasnya.
Trump menyatakan bahwa ini adalah kali pertamanya mendengar tentang jumlah agen yang diberi tugas untuk menangani kasus Hunter Biden.
"Apabila memang terdapat 18 agen untuk Hunter, saya akan meninjau permintaan tersebut dengan cepat," ucapnya.
Posting Komentar