JAKARTA, – Bisa jadi Anda pernah mengalami kelelahan setelah melakukan aktivitas berat sepanjang hari namun kesulitan untuk tertidur di malam hari.

Saat kepala telah berada di bawah bantal dan badan terbaring di atas ranjang, rasa mengantuk tetap tak juga muncul. Seiring berjalannya waktu, justru timbul ketidaknyamanan akibat sulitnya tertidur meski kondisi fisik sudah sungguh letih.

Pelatih Tidur dan Pemulihan Bersertifikat Vishal Dasani menyatakan bahwa keadaan tersebut berhubungan dengan rangsangan yang diterima oleh tubuh manusia.

"Orang-orang itu mungkin merasakan kelebihan stimulasi. Bila terjadi kelebihan stimulasi, tubuh tetap berada dalam keadaanصند صند fight or flight ," jelaskah dia di acara pesta tersebut." World Sleep Day Di The Westin Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Vishal mengatakan bahwa situasi itu bukan kondisi terbaik untuk membuat badan tertidur. Karena, tubuh belum mencapai posisi santai.

Ini adalah alasan kenapa seseorang perlu melaksanakan 'kebiasaan' sebelum tidur guna mempermudah transisi tubuh ke kondisi relaks setelah menjalani aktivitas seharian.

"Melakukan ritual untuk merelaksasi diri sebelum tidur sangatlah penting. Bisa dengan mengatur pernapasan, berendam di air hangat, atau berbicara bersama pasangan," katanya.

Alternatif lain yang dapat diuji adalah mengonsumsi makanan bergizi secara cukup, berjalan-jalan perlahan-lahan, atau mendengarkan lagu kesukaan.

Vishal menyebutkan bahwa melakukan kegiatan apa pun yang bisa membuat Anda rileks sebelum tidur akan membantu mengurangi beban pikiran yang tertinggal.

Rutinitas peregapan untuk istirahat malam membantu mengurangi beban mental, serta menjadi penanda' Selesai untuk hari ini. ,” ucap dia.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama