Upaya para pendukung untuk menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia secara langsung menjadi fokus perhatian.
Banyak pendukung asal Pulau Jawa rela datang jauh untuk menyaksikan pertandingan tim nasional Indonesia melawan Bahrain secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada hari Selasa, 25 Maret 2025.
Pertarungan mereka juga menjadi kisah unik sendiri.
Satu di antara yang dikerjakan oleh Ami dan Rouhan.
Kedua laki-laki itu dengan sengaja terbang dari Samarinda, Kalimantan Timur ke arah Jakarta.
Hal ini dilakukan untuk dapat menyaksikan pertarungan Rizky Ridho dan kawan-kawannya melawan Bahrain.
Pengalaman Aipda Petrus dari Mualaf Hingga Ditembak, Istrinya Pernah Diejek saat Bertemu dengan Hotman Paris
Setelah shalat tarawih, warga menemukan kepala sekolah SD yang dicurigai melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang siswi SMP di Cilacap. Kejadian tersebut diketahui saat pria itu melakukannya di dalam mobilnya.
"Memang kita datang ke Jakarta dengan tujuan untuk menonton tim nasional. Ini kali pertama saya menyaksikan langsung timnas bermain," ujar Ami yang kemudian didukung oleh Rouhan ketika kedua-duanya ditemui di area GBK pada hari Selasa, 25 Maret 2025.
Ternyata, mereka berdua bersedia menggunakan uang THR-nya sendiri untuk membayar tiket pesawat dari Samarinda ke Jakarta.
Keduanya telah tiba di Jakarta sejak Minggu (23/3/2025) dan akan kembali ke Samarinda esok.
Bagi Ami dan Rouhan semuanya tak jadi soal asalkan Timnas Indonesia bisa memberikan penampilan yang terbaik di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Tidak perlu bertanya tentang tiket pesawat, kita akan melakukannya karena alasan nasionalisme jadi bawa THR ini semuanya," katanya.
Di samping Ami dan Rouhan, terdapat pula sejumlah besar pendukung tim nasional yang berasal dari kota-kota di luar Jakarta.
Fio tiba di sana bersama belasan rekannya dari Kantor, mereka semua berasal dari Lampung hanya untuk menyaksikan pertandingan tim nasional tersebut.
Bahkan, mereka menggunakan pakaian serba sendiri yang mencampurkan lambang tim nasional dengan nama tempat kerja mereka.
"Rombongannya berasal dari Lampung, kemarin setelah tarawih mereka menuju ke Jakarta dan baru sampai di sana pada pagi hari lalu segera datang ke tempat ini dengan jumlah 20 orang," jelasnya.

Pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia, tim nasional sepak bola Indonesia memiliki sisa dua laga vital yakni menghadapi China serta Jepang yang akan digelar di bulan Juni tahun 2025 mendatang.
Bila dilihat dari tabel grup C di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia setelah delapan laga, Australia, Arab Saudi, dan Indonesia berada pada posisi yang menguntungkan.
Sebab itu, Indonesia telah meraih 9 poin dan menempati posisi keempat, tertinggal empat angka dari Australia yang memiliki 13 poin serta Arab Saudi dengan 10 poin.
Dengan tertinggal empat angka dan hanya berselisih satu poin, Indonesia tetap memiliki kesempatan untuk menyusul ketinggalannya dalam dua pertandingan yang belum dimainkan.
Ini berarti kesempatan Indonesia untuk maju ke babak akhir Piala Dunia 2026 tetap terbuka, bahkan memberi sedikit harapan bagi Timnas Indonesia atau yang dikenal sebagai Skuat Garuda bisa melaju secara langsung lewat tahap ketiga ini.
Patrick dapat memastikan anak asuhnya lolos secara otomatis ke Piala Dunia 2026 apabila mampu meraih kemenangan dalam kedua laga sisa mereka, yakni menghadapi China dan Jepang.
Apabila scenario itu dapat disusun secara apik, maka Indonesia akan mendapatkan 15 poin.
Di samping mendapatkan dua kemenangan dari dua pertandingan terakhirnya, Indonesia juga perlu mengandalkan kekalahan simultan dari Australia dan Arab Saudi.
The Socceroos perlu kalah dalam dua pertandingan sisa mereka untuk memungkinkan Indonesia meraih posisi kedua.
Tetapi bila Australia berhasil mengalahkan Jepang pada pertandingan kelima sembilan, kemungkinan Indonesia untuk menjadi runner-up secara pasti tertutup.
Arab Saudi juga memiliki kesempatan yang sama untuk mengincar tempat kedua di klasemen akhir Grup C.
Posting Komentar