JAKARTA, Sebagian dari anggota kelompok sosial (ormas) Laskar Merah Putih melakukan kerusuhan di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, tempatnya terletak di Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Tindakan anarkis tersebut tertangkap oleh kamera pemantau atau CCTV di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, lalu di posting ulang melalui akun Instagram bernama @fakta.indo.

Dalam video itu, mulanya sebuah tong sampah berisi dedaunan kering dilempar oleh salah satu anggota Laskar Merah Putih tepat di depan pintu masuk Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.

Suara tong sampah berbentuk ember dengan warna merah tersebut mengejutkan para pekerja yang ada di dalam kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

Sebentar kemudian, seorang lagi dari pasukan Merah Putih mengosongkan konten ember penuh dengan sampah hingga tersebar di area depan gerbang Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.

Tindakan anarkis tidak berakhir dengan cepat.

Anggota Laskar Merah Putih lainnya juga terlihat menusukkan air dari sebotol galon minum di depan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

Pada video selanjutan ini, ditampilkan argumen lisan di antara seorang wanita yang menggunakan pakaian dinas bernuansa coklat dengan perempuan lainya yang membawa rompi Laskar Merah Putih.

"Wah jangan begitu ya,dong," erang wanita berpakaian ASN.

"Bukan langsung marah-marah, Bu, tidak tahu siapakah saya sebenarnya, ya?" balas perempuan bermacam rompi tersebut.

Perkelahian mereka sementara dihentikan oleh seorang anggota ormas.

Di dalam klip lainnya, seorang anggota dari Gerakan Merah Putih terlihat sedang berbicara di hadapan kamera pengawas CCTV.

Sementara itu, para anggota organisasi kemasyarakatan lainnya telah berkumpul di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya mewakili Laskar Merah Putih. Bagi yang melihat rekaman CCTV, silakan maju ke depan agar kita bisa minum kopi bersama meskipun sedang berpuasa," kata seorang anggota ormas yang memakai baju loreng.

Pembicaraan tentang tujuannya berakhir saat dia menonjukkan kecekalan dengan cara menjulurkan lidah, seperti sedang menyindir.

Kapolsek Cikarang Pusat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Umboh menyatakan bahwa insiden tersebut dimulai ketika organisasi masyarakat mengunjungi kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi pada hari Selasa, tanggal 18 Maret 2025 pukul 09.00 Waktu Indonesia Barat.

"Untuk berkesempatan bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan," ujar Elia pada pernyataannya hari Sabtu (22/3/2025).

Tetapi, pada waktu tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi tidak berada di tempat kerjanya lantaran tengah mengikuti sebuah pertemuan.

Merasa tidak puas dengan keadaan itu, para anggota ormas tersebut menjadi sangat kesal sambil melemparkan kata-kata kasar dan membuat lantainya kotor dengan sepatu mereka yang bernoda tanah merah.

"Setelah itu, ia membuang sampah yang ada di dalam tempat sampah dan mengalirkan air buangan AC dari galon ke lantai depan pintu masuk Dinas Kesehatan," jelas Elia.

Tindakan tersebut menimbulkan kecemasan pada petugas Dinkes Kabupaten Bekasi sehingga mereka merasa tidak nyaman saat melakukan tugasnya.

Insiden tersebut juga telah dilaporkan kepada Polsek Cikarang Bekasi guna investigasi tambahan.

Akan tetapi, tindakan anarkis itu berakhir dengan tenang usai keduanya menemui solusi melalui proses perdamaian yang didukung dan dimediasi oleh kepolisian.

Pada rapat tersebut, Laskar Merah Putih menyampaikan permohonan maafnya ke Dinkes Kabupaten Bekasi dan bersumpah untuk tidak mengulangi kesalahan lagi.

"Baik pihak pertama maupun yang kedua telah sama-sama memberikan pengampunan dan keduanya tidak lagi mengajukan tuntutan," demikian katanya.

Post a Comment

أحدث أقدم