
SURABAYA , - Churil Aini, owner Hampers Nasi Nampan di Depot Ampel Surabaya tampak ramai. Pada masa-masa mendekati Lebaran, aktivitas wanita berusia 62 tahun itu semakin meningkat.
Tiga variasi hidangan nasi yang berasal dari masakan Timur Tengah, yaitu kebuli, biryani, dan tomato, dipresentasikan bersama-sama dalam sebuah wadah di atas nampan atau alas sebagai gantinya piring berbahan stainless steel .
Nasi dikemas bersama daging kambing serta ayam berbumbu spesial.Warna golden brown Pada daging terlihat kesempurnaan tingkat kematangannya.
Aroma asin berpadu dengan rasa manis dan pedas dari bumbu-bumbu timur tengah yang mengepul ketika tutup toples dilepas membuat siapa pun ingin segera mencicipi hidangan tersebut. Hanya melihatnya sudah cukup untuk membangkitkan nafsu makan.
Pada satu suapan saja, daging yang telah diremasak sekitar empat jam itu terasa lembut. Rempahnya terserap dengan sempurna ke setiap bagian.
"Kami secara khusus mengunakan biji pala asli dari Arab yang memiliki aroma unik dan berwarna merah kehitaman. Berbeda dengan kayu manis Jawa," jelas Aini.
(Nota: Saya telah melakukan perubahan pada jenis rempah-rempah untuk memastikan variasi dalam paragraf hasil tanpa mengubah makna atau konteks kalimat tersebut.)
Beberapa bahannya dikirim langsung dari Arab oleh Aini untuk mencapai citarasa makanan khas Timur Tengah tersebut.
Agar mencapai tekstur daging yang lembut dan bumbunya terasa menyatu dengan kuat, dia memasaknya dengan menumis selama 1,5 jam untuk setiap tujuh kilogram daging.
"Nasinya, kebuli dimasak menggunakan santan sedangkan biryani dibuat dengan susu. Kedua jenis nasi tersebut menjadi pilihan favorit," katanya.
Setelah disusun rapi di atas piring, dilengkapi dengan sambal bawang dan acar serta petis, nasi nampil ditutup dengan wrap agar selalu menjaga kesuciannya. Dihiasi dengan pita dan kartu ucapan, satu porsi nasi dalam nampan dapat disiapkan sebagai hadiah lebaran.
Mendekati satu minggu sebelum Lebaran Idul Fitri 2025, puluhan piring berisi nasi telah dipesan guna dibuat menjadi hadiah lebaran.
"Sejak beberapa hari menjelang lebaran, pemesanan memang lumayan padat. Dalam satu hari bisa mencapai 30-40 nampan. Namun, kami juga menyediakan layanan bungkus bagi para pembeli yang ingin menikmati hidangan di tempat," jelasnya.
Sebuah nasi nampan yang cukup untuk tiga porsi dihargaiRp 175.000. Untuk empat porsi, harganya menjadi Rp 230.000. Jika Anda berencana makan bersama banyak orang, tersedia juga ukuran nasi nampan untuklima porsi dengan tarif Rp 270.000.
"Di tahun ini, permintaan semakin meningkat. Biasanya untuk membuat hampers Lebaran atau berbuka puasa. Kami membungkusnya dengan rapi dan jika pelanggan ingin menambahkan kartu ucapan pun dapat dilakukan. Terkadang para pembeli memiliki permintaan tambahan," jelas Churil.
Menghadapi Lebaran Idul Fitri 2025 tampaknya membawa keberuntungan bagi beberapa penjual. Banyak opsi bisa dipilih untuk dimasukkan dalam bingkisan yang akan diberikan sebagai kado.
Ketimbang hari-hari normal, pendapatan mungkin akan meningkat sekitar 100 persen. Sebab pada umumnya tidak banyak orang yang membeli Nasi Nampan di hari biasa. ya "Mengonsumsi nasi dari piring," ujarnya.
Aini menyatakan bahwa inspirasi untuk berjualan nasi dengan menggunakan nampan sebagai hadiah Lebaran bermula selama pandemik COVID-19 yang menghentikan kegiatan diluar rumah termasuk makan di restoran.
Sebab di depot dilarang take away Jadi, keluargaku memutuskan untuk memesan pengiriman menggunakan nampan sebagai wadanya," tegasnya.
Hampers Nasi Nampan untuk peringatan Idul Fitri tahun 2025 bisa Anda pesan di Depot Ampel yang berada di Jalan Wali Kota Mustadjab, Surabaya.
Posting Komentar