
Daun kelor mengandung zat-zat antioksidan, antidiabetes, penghilang rasa sakit, serta anti-inflamasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan tubuh. Selanjutnya, daun kelor digunakan sebagai obat untuk apa saja?
Beberapa macam penyakit dapat diatasi gejala-gejala atau disembuhkannya menggunakan daun kelor, antara lain adalah masalah pernafasan, kadar kolesterol tinggi, hipertensi, serta anemia.
Walaupun mengonsumsi daun kelor setiap hari dapat memberikan manfaat, namun jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan beberapa efek samping seperti rasa mual, muntah, dan diare.
Agar lebih paham, simak beberapa keuntungan dari daun kelor bagi kesehatan di bawah ini.
Untuk apa sajakah daun kelor digunakan sebagai obat?
Disarikan dari Tua Saude dan WebMD Berikut ini adalah sejumlah penyakit yang dapat dihilangkan gejalanya atau disembuhkan dengan menggunakan daun kelor sebagai obatnya.
-
Gangguan pernapasan
Berdasarkan beberapa penelitian, dedaunan pohon kelor bisa membantu meredakan tanda-tanda penyakit pernafasan jangka panjang, misalnya asma.
Sebab itu, daun kelor bisa menaikkan tingkat hemoglobin yang membuat kandungan oksigen dalam darah pun bertambah.
-
Kadar gula darah tinggi
Protein seperti insulin yang dijumpai dalam daun kelor mampu mengurangi tingkat glukosa dalam darah.
Komponen kimia dalam daun tersebut bisa mendukung proses pengolahan glukosa oleh tubuh serta berpengaruh terhadap cara tubuh merilis insulin.
-
Kolesterol tinggi
Komposisi serat yang tinggi pada daun kelor bisa mendukung pengurangan penyerapan kolesterol di dalam usus dan juga pencegahan terbentunya plak lemak di dalam arteri.
Di samping itu, senyawa antioksidan dalam daun kelor memiliki peranan penting dalam pencegahan atau pengurangan proses peradangan di dalam tubuh, yang secara signifikan berkontribusi terhadap menjaga kesejahteraan jantung.
-
Tekanan darah tinggi
Daun kelor memiliki kandungan tocopherol , polifenol, serta flavonoid, yang bisa membantu dalam pengendalian tekanan darah.
Komponen dalam daun kelor berfungsi sebagai vasodilator alami yang bisa melebarkan pembuluh darah serta memperbaiki peredaran darah.
-
Berat badan berlebih
Tanaman daun kelor memiliki banyak serat serta protein yang bisa membuat perut terasa kenyang lebih awal, ini pada gilirannya berarti menekan asupan dari jenis-jenis makanan dengan kadar kalori tinggi.
Di samping itu, sejumlah penelitian yang dilakukan pada hewan percobaan mengindikasikan bahwa daun kelor mampu mendukung proses pembakaran timbunan lemak dalam tubuh.
-
Anemia
Daun kelor mengandung zat besi berlimpah yang bisa memperbanyak pembentukan sel darah merah dalam tubuh.
Ini berarti bahwa daun kelor bisa digunakan untuk menangani anemia, terutama jenis anemia yang dipicu oleh kurangnya zat besi.
-
Inflamasi
Daun kelor mengandung isothiocyanate , quercetin , serta asam klorogenat, yang bisa membantu dalam pengurangan proses peradangan.
Senyawa dalam daun kelor membantu meredakan tanda-tanda masalah peradangan, termasuk rematik dan pembengkakkan pada kelenjar prostat.
-
Gangguan pencernaan
Memakan daun kelor sehari-hari dapat mendukung terapi untuk mengatasi tukak lambung dan konstipasi berkat kandungan seratnya.
Kapasitas vaskularisasi dalam daun kelor bisa dimanfaatkan sebagai terapi pendukung bagi penderita wasir atau ambeien, berkat sifatnya yang mampu memperlancar peredaran darah.
-
Keluhan menopause
Satu keuntungan dari daun kelor bagi perempuan adalah kemampuannya dalam mengurangi gejala menopausa.
Sebab itu, mengkonsumsi daun kelor bisa membantu menjaga keseimbangan tingkat hormon saat menopause sehingga gejalanya dapat berkurang.
-
Nyeri otot
Daun kelor kaya akan zat-zat yang mampu memperbaiki kemampuan olahraga serta meredakan sakit pada otot sebab berfungsi membantu dalam mobilitas pembentukan lemak di tubuh.
Keuntungan dari merebus daun kelor menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang rajin berolahraga intensif ataupun para atlet.
Setelah mengetahui berbagai manfaat daun kelor sebagai obat, Anda dapat memulai konsumsinya dengan teratur.
Mengkonsumsi air yang telah direbus bersama daun kelor secara rutin biasanya aman jika dilakukan secukupnya. Walau demikian, disarankan agar Anda tidak memakan melebihi jumlah 70 gram daun kelor segar atau sekitar 10 hingga 15 sendok teh serbuk daun kelor.
Posting Komentar