Ingat dengan tren video ala Anderson di TikTok yang viral beberapa waktu lalu mengenai romantisasi hidup?
Di mana para pemakai platform-media sosial itu bikin konten visual yang mirip film, dengan proses merekam banyak klip kemudian disatukan bersama-sama, ditambah efek spesifik serta musik populer, isi aktivitas biasa mereka atau acara-acara signifikan dalam hidupnya.
Berbagai klip video mempunyai topik yang bervariasi, tetapi mayoritas menggambarkan rutinitas sehari-hari. Unsur-unsur seperti filter berwarna lembut, cara pengambilan gambar yang rata-rata dan sesuai, serta musik dari film-film garapan Wes Anderson, menjadi komponen utama dalam pembuatan konten video bertema merayakan kehidupan biasa ini.
Sepanjang tiga tahun belakangan ini, istilah "meromantiskan kehidupan" mulai bertebaran di platform-media sosial sebagai ajakan untuk beraksi. Keberadaannya semakin meluas dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan adanya pandemic. Lalu, apakah sesungguhnya makna dari meromantiskan kehidupan tersebut? Mari kita bahas lebih lanjut, jabarkan apa itu meromantisasi hidup .
1. Arti romantisasi hidup
Video yang dibuat oleh Ashley Ward mengungkapkan, "Kehidupan berjalan dengan begitu cepat, dan apabila Anda tak sempat menepi sejenak untuk memeriksa keadaan di sekitar Anda, maka Anda mungkin akan melewatinya." Kutipan itu pada dasarnya berasal dari tokoh utama dalam film komedi remaja tahun 1986 Ferris Bueller's Day Off.
Mengubah hidup menjadi romantis berarti diharuskan untuk mengapresiasi hal-hal yang kita miliki, terutama yang ada langsung di hadapan kita, serta menjalaninya dengan tekad, tak perduli betapa sederhananya rutinitas sehari-hari kita.
Ini adalah sebuah peringatan untuk mencari titik terang dalam kecantikan dan menerima gaya hidup sederhana. Menurut Ward, video dengan tayangan paling banyak menggambarkan individu yang berbagi tentang "sesuatu yang remeh," yang hampir tidak memerlukan anggaran atau bahkan gratis sama sekali.
2. Bagaimana orang-orang menggambarkan kehidupan dengan romantisme
Di YouTube, pembuat video dariصندitempty
EmptyEntries
Utah
bersantai di bawah cahaya mentari subuh, merasakan
croissant
miliknya, lalu meneteskan wewangian beraroma jeruk nipis ke atas selimut yang dilengkapi motif mawar jingga.
Videonya membawa Anda menuju persembunyian yang tenang ke dunia Cottagecore, dengan inspirasi dari "Anne of Green Gables" karya L.M. Montgomery, buku klasik "Jane Austen", serta serial period drama "Bridgerton". Kontennya memberikan saran tentang cara merasa lebih bahagia dan mengapresiasi momen-momen simpel dalam hidup.
Di media lain, terdapat content creator Yang mendandani kebiasaan sarapan mereka, membeli rangkaian bunga, dan menerapkan perasaan bersyukur. Seorang pembuat konten bernama Rachel Hess, berusia 21 tahun, menggunakan alat pemipih adonan (rolling pin) untuk meratakan lembaran kayu putih sebelum dipajang di kamar mandinya. Video tersebut sudah disaksikan oleh lebih dari 6,8 juta orang. "Membuat Hidup Menjadi Romantisasi," demikian tertulis pada judul videonya.
3. Bagaimana Anda dapat memulai untuk mengubah hidup menjadi lebih romantis
Walaupun sebagian isi terlihat menginspirasi, belum tentu semua orang bisa melaksanakan perjalanan pendek keluar negeri atau meninggalkan tempat untuk berada di padang bunga yang dipenuhi bunganya sambil memakai busana ala musim semi.
Sebagian besar bahkan menolak video-video yang menyiratkan pesan mendorong orang untuk mencapai kekayaan material. Malahan, melaksanakan gaya hidup mewah bisa jadi akan mengurangi nilai "romantisasi hidup". Tak semua orang punya kapabilitas atau peluang serupa untuk tiap pagi buat sarapan berbentuk jus, selanjutnya perencanaan rutinitas harian serta olahraga.
Anda tak perlu selalu terpaku pada apa yang Anda lihat di media sosial. Ada banyak cara lain untuk membuat hidup menjadi lebih romantis. Misalnya seperti cerita seorang pengguna Reddit yang berhasil mendapati rasa senang meski sedang mencuci cangkir kopi di tempat kerjanya.
"Pengguna itu mencatat setelah menuangkan sejumlah kecil sabun ke dalam wadah, dia perlahan-lahan menekan botolnya agar terbentuk busa. Dia menyukai busanya," demikian tertulis.
4. Memuja kehidupan merupakan cara memberi perhatian yang tulus
Alyssa Mancao, seorang pekerja sosial klinis bersertifikat (LCSW), memberitahu SELF bahwa saat banyak orang membayangkan perhatian penuh atau mindfulness, mereka cenderung memahaminya secara keliru sebagai mencoba membersihkan pikiran dan hanya duduk tanpa melakukan apapun.
“Justru, mindfulness Adalah tentang memahami apa yang berlangsung di lingkunganmu tanpa membuat penilaian apapun dan menerima segala sesuatu seperti adanya. Sebagai contoh, ini bisa semudah fokuskan seluruh perhatianmu pada apa yang kau lihat dan dengarkan," jelas Manao. Studi juga membuktikan bahwa memberikan perhatian sepenuh hati dapat mengurangi tanda-tanda cemas, depresi, serta sensitivitas ekstra, loh.
Meski demikian, untuk tetap fokus secara keseluruhan sering kali menjadi tantangan. Di lingkungan sosial yang mengharuskanmu menjalani banyak aktivitas dalam tempo singkat dan tak henti-hentinya, meluangkan waktu hanya untuk membaca buku di taman tanpa adanya notifikasi dapat memicu rasa bersalah.
“Kita sering begitu fokus untuk melakukan hal berikutnya sehingga kita tidak benar-benar memerhatikan apa yang terjadi di depan kita,” kata Mancao. “Kita terus-menerus melakukan banyak hal sekaligus, jadi akan sangat membantu bagi orang untuk berlatih memperlambat diri dan melakukan satu hal pada satu waktu, dengan kesadaran.”
Hadirlah dan hargailah apa pun yang ada di hadapanmu dapat menjadi tindakan efektif tanpa harus memakan banyak waktu dalam sehari Anda.
5. Memandang kehidupan dengan sisi romantis dapat membantumu dalam bersyukur.
Mengubah gaya hidup menjadi lebih teratur dapat membantu Anda belajar rasa syukur dengan cara fokus pada setiap detail dalam kehidupan sehari-hari. Ini mungkin sesederhana membeli satu pack pensil kesukaan Anda dan menggunakannya.
Artinya, tujuan terakhir dalam memandang hidup dengan romantisme, seperti yang dikatakan oleh Hoffman dan Mancao, adalah mencari jalanmu sendiri untuk tetap menjadi bagian daripada ini, sesuatu yang unik padamu, bukan sekadar mengikuti gaya hidup para pengguna TikTok lainnya yang menikmati villa di Italia atau hanya 'mengamati' betapa menyenangkan menerapkan ritual perawatan kulit berbiaya $300 tersebut.
Itulah, apa itu meromantisasi hidup Apakah Anda tertarik untuk mencoba "meromantiskan kehidupan" ini?
- 5 Tips untuk Mengelakkan Kebiasaan Hidup Serba Konsumtif Agar Hidup Semakin Damai
- Senantiasa Aktif, Ini Dia 5 Gambaran Gaya Hidup Sehat ala Jennifer Bachdim
- 7 Fakta Tentang Keluarga Wes Anderson, Sang Sutradara yang Sedang Populer Karena Trend TikTok
إرسال تعليق