INTEL sudah menyatakan penetapan Lip Bu Tan sebagai CEO baru yang bakal mengambil alih tugasnya pada tanggal 18 Maret 2025. Lip Bu Tan terkenal sebagai tokoh penting dalam dunia teknologi dengan jam terbang tinggi khususnya di sektor industri semikonduktor.
Dikutip dari CNA , Tan merupakan mantan anggota dari komite direktur di Intel serta seorang veteran berpengalaman di bidang semikonduktor. Pada bulan Desember tahun 2024, Dewan Direksi Intel mencoba mengajak Lip Bu Tan bergabung. Mereka mengevaluasi ketertarikannya terhadap tawaran tersebut. "Kami bersama-sama akan berusaha keras guna mengembalikan Intel ke posisinya sebagai pemimpin global dalam produksi chip berkualitas tinggi," ungkap Tan.
Siapa Lip Bu Tan?
Lip Bu Tan dilahirkan di Malaysia dan dibesarkan di Singapura, saat ini sudah menjadi warganegara Amerika Serikat. Dia mengawali jalannya dalam dunia ilmu pengetahuan dengan belajar fysics di Nanyang Technological University yang terletak di Singapura. Selanjutnya, dia meneruskan studinya ke Amerika Serikat pada bidang Teknik Nuklir dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Tan berpindah ke California guna mengikuti studi bisnis yang kemudian menjadi fondasi karirnya ketika mendirikan Walden International di tahun 1987.
Tan yang sebelumnya menjabat sebagai CEO di Cadence Design Systems dari tahun 2009 sampai 2021 berhasil membimbing perusahaan fokus pada perangkat lunak desain tingkat lanjut serta membangun kerjasama kuat dengan TSMC. Pada tahun 2022, ia ditunjuk sebagai salah satu anggota dewan direksi di Intel dalam upaya merencanakan pemulihan posisi perusahaan sebagai produsen chip skala global. Tak lama setelah itu, tanggung jawab Tan di Intel pun bertambah termasuk mengawasi aspek-aspek operasi produksinya.
Tan akan mundur pada tahun 2024. Dia tidak setuju dengan arah strategis perusahaan tersebut. Saat ini, sebagai kepala eksekutif baru di Intel, Tan harus menangani berbagai hambatan guna menyegarkan posisi perusahaan teknologi itu sebagai yang paling maju secara global dalam sektor komponen semi konduktornya.
Tan menandaskan bahwa dia tidak berencana untuk memecah kegiatan desain dan produksi perusahaannya. "Intel memiliki peranan krusial dalam lingkungan teknologi, baik itu di AS atau negara lain di dunia. Saya percaya bersama kami bisa membawa perubahan pada bisnis kami," ujar Tan seperti dilansir dari sumber tersebut. CNA .
إرسال تعليق