, JAKARTA - Industri musik di Indonesia sedang heboh dengan masalah Direct License, yaitu permohonan izin langsung ke Pengarang Lagu ketika seorang artis ingin membawakan karya yang diciptakannya.
Perihal lisensi langsung ini telah menimbulkan berbagai perdebatan, terutama antara para musisi dan artis yang mengeluh tentang persyaratan untuk mendapatkan izin dari pengarang lagu sebelum tampil secara live.
Ahmad Dhani adalah pencetus ide dari lisensi langsung dan mengklaim telah menerapkannya pada Ari Lasso hingga saat ini.
Namun, Ahmad Dhani menyatakan bahwa dia sebelumnya tidak mengetahui tentang aspek-aspek royalti dan direct license, yang baru menjadi perhatian usai pengesahan Undang-Undang HAKI pada tahun 2014.
Tolak Direct License Royalty kepada Ahmad Dhani, Judika: Yang Membayar Itu adalah Pelaksana Acara, Saya Hanya Bernyanyi saja
"Baru delapan tahun kemudian saya mengetahui tentang masalah royalti ini," ujar Ahmad Dhani saat ditemui di area Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Jumat, 21 Maret 2025.
"Saya bertemu dengan Minola Sebayang dan mengetahui bahwa penyanyi atau pembuat lagu dapat menggunakan lisensi langsung. Informasi ini baru saya ketahui setelah delapan tahun atau di tahun 2022," jelasnya.
Dhani lantas segera mengaplikasikannya pada Once Mekel, mantan penyanyi utama dari grup band Dewa 19 yang juga merupakan temannya dekat.
Menurutnya, ketika meraih kesempatan untuk tampil secara independen di luar jadwal rutin, Once masih kerap kali memainkan lagu-lagu milik Dewa 19 dalam konser tunggalnya.
"Sesudah 8 tahun Once bernyanyi lagu tanpa persetujuan dari saya dan Andra selaku penulis lirik untuk grup Dewa. Kini akhirnya kami beri izin kepadanya untuk membawakan lagu milik Dewa 19," katanya.
Ahmad Dhani Baru Tahu Tentang Lisensi langsung minta Once dengan bayaran Rp 10 juta Per lagunya
"Dengan izin Anda, bolehkah saya memberikan harga untuk karya saya ini kepada Once karena dia diberbayar untuk bernyanyi?" tambahnya.
Suami dari Mulan Jameela dengan tegas menuntut Once untuk membayarnya sebesar Rp 10 juta per lagu, apabila ia ingin terus menyanyikan karya-karya Dewa 19.
Setelah itu, Once tampil dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Kemenpora. Dia mengatakan bahwa jika Kemenpora berminat, dia bersedia memainkan lagu-lagu milik Dewa 19 dengan bayaran sebesar Rp 10 juta per lagu kepada Ahmad Dhani, demikian penjelasannya.
"Saat Kemenpora menelepon dan bertanya tentang harga, saya menjawab bahwa setiap lagunya seharga Rp 10 juta. Mereka kemudian mengirimkan pembayaran sebesar Rp 30 juta untuk ketiga lagu tersebut," lanjutnya.
Setelah mendapatkan dana lisensi langsung dari Kemenpora terkait dengan pertunjukan Once, Ahmad Dhani segera mentransfernya ke grup WhatsApp yang memuat anggota Once.
Aku katakan pada Andra dari tim tersebut, 'Andra, cukup rejeki Alhamdulillah, rejeki anak shaleh. Kami dapat Separuh Nafas sebesar 10 juta rupiah, dibagi menjadi dua bagian dengan saya, karena kami yang membuat kesepakatan bersama-sama,' demikian ucapnya.
" Saya akan mengunggah bukti transfer ke Andra di grup tersebut, dan saya telah mentransfer sekitar 5 juta. 'Ini Ndri, bagiannya 5 juta.' Sepertinya Once tidak menjawab," katanya tambahan.
Ahmad Dhani mengatakan bahwa Once tidak membalas pesan yang dia kirim ke Andra dalam grup chat.
"Mengikuti pendapat saya, kemungkinannya besar Once marah sekali. Marah karena kami mendapatkan upah," jelas Ahmad Dhani.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti saluran di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Posting Komentar