- Belum tentu setiap orang itu single alias jomlo tidak bahagia.

Terdapat individu yang single dan merasa senang dengan keadaannya karena menikmati kemerdekaan dalam menjelajahi berbagai pengalaman, namun juga terdapat orang lain yang single tapi tidak merasakan kebahagiaan atau malah menginginkan hubungan pasangan.

Ini paling tidak diketahui oleh Amy Chan, seorang penulis buku "صند Pemulihan Patah Hati: Ilmu Mengubah Perasaan Hatimu sekaligus seorang pelatih kencan.

  • Lelah dengan Aplikasi Kencan? Coba Ikuti Klub Lari Jomlo Mungkin Menjadi Solusi
  • 6 Karakteristik Wanita Lajang yang Menghalangi Kesempatan Mendapatkan Pasangan

Dia juga mengadakan dua retret tentang hubungan, yang bernama "صندVMLINUX The Breakup Bootcamp " dan " The Dating Bootcamp ".

"Maka bagi beberapa orang, menjalin hubungan tentunya merupakan suatu keindahan, namun rasa takut akan penolakan serta berbagai hal lainnya dalam proses kencan, mendorong mereka untuk mencari dalih dan mengelakkannya," jelas Chan, demikian dikutip dari sumber tersebut. CNBC .

Tetapi, apabila Anda single dan memang berkeinginan untuk mendapatkan pasangan tapi belum juga berhasil, salah satu dari tiga poin di bawah ini bisa menjadi penyebab Anda tergolong sebagai orang yang single dalam waktu lama, sesuai dengan pendapat Chan:

1. Selalu mengatakan "tidak"

Salah satu kebiasaan yang diidentifikasi oleh Chan pada orang-orang yang telah lama lajang adalah sikap selalu menolak dengan kata "tidak".

" Salah satu poin penting yang kuamati dari keberhasilan pelanggan-pelanggan saya adalah bahwa mereka lebih sering menolak dan memfilter keluar calon-calon tertentu bahkan sebelum adanya kesempatan," katanya.

Itu menyebabkan mereka seperti tak memberi kesempatan pada siapa pun agar hubungannya berkembang. Karena dalam pikiran mereka terdapat suatu ide yang ingin mereka capai, namun bisa jadi bukan hal yang sesungguhnya mereka perlukan.

Mereka pun condong menjadi selektif dan terlalu sibuk memperhatikan kekurangan oranglain.

"Jadi mereka melewatkan potensi hubungan yang berarti," kata dia dalam sebuah video TikTok.

2. Mensabotasi hubungan

Polanya lain yang terlihat pada orang-orang single lama adalah kecenderungan mereka untuk menghancurkan hubungan mereka sendiri.

Sebagai contoh, ada kalanya mereka menyalahkan lingkungan kotanya sendiri serta memberikan hukuman terhadap warga yang tinggal di sana tanpa berusaha memahami penyebab perilaku para penduduk tersebut.

"Dan, hal tersebut sering kali dialami oleh banyak orang di mana mereka justru menaruh minat atau menjalin hubungan dengan orang yang sesungguhnya tidak tersedia (belum menikah), ini merupakan metode mereka untuk mengelak dari kedekatan," paparan Chan.

Saat dimintai pendapat, mereka mungkin berklaim tak memiliki jenis pasangan ideal. Akan tetapi, menurut Chan, keadaan sesungguhnya justru berlawanan dengan itu.

Walau tidak berkaitan dengan aspek fisik, orang-orang jomblot abadi ini mungkin memiliki jenis kepribadian emosi tertentu yang mereka inginkan pada pasangan potensialnya.

"Mungkin disebabkan oleh rasa cemas, atau mungkin karena kurangnya tersedianya sesuatu, apa pun alasannya. Mereka memiliki pengalaman emosi yang cocok dengan jenis mereka, dan ini akan hadir dalam bentuk yang beragam," katanya.

3. Tidak tersedia

Apakah sibuk mengatur rutinitas sehari-hari atau sekadar enggan mencoba bertemu orang baru, pola umum bagi yang sudah lama single adalah tak membebaskan diri untuk menjalin hubungan romantis dalam hidup mereka.

"Bahkan, terdapat banyak sekali mitos tentang asmara atau hubungan, di antaranya adalah anggapan bahwa cinta akan hadir ketika kita berupaya," jelasnya.

Menurut dia, banyak orang yang selalu jomblo menyerah pada nasib hanya dengan berkata: "hal itu pasti terjadi kalau memang sudah saatnya".

Tetapi, bagaimana mungkin cinta datang jika kita tidak menggapainya?

"Mayoritas itu hanya dalih untuk tidak berada di posisi tersebut karena mereka merasa betah dalam keadaan jomblo," terang Chan.

Post a Comment

أحدث أقدم