Memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) telah menjadi kebiasaan di Indonesia ketika merayakan hari raya Idul Fitri. Biasanya, para pasangan suami istri yang sudah berkeluarga juga akan menyisihkan THR bagi orangtua atau mertua mereka.

Akan tetapi, jumlah pasti dari THR kerap menjadi tanda tanya bagi banyak orang. Bagaimana dengan uang lebar tangan untuk orangtua setelah menikah, berapa nilainya yang sesuai?

Aturan Memberikan Uang THR Dalam Agama Islam

Dalam wawancara Bersama dengan Ustazah Lailatis Syarifah dari Aisyiyah, disampaikan bahwa memberikan Tunjangan Hari Raya kepada keluarga ketika Lebaran merupakan hal yang dibolehkan dalam hukum.

Ini didasari oleh prinsip syariah yang menegaskan bahwa segala sesuatu dalam transaksi hukum dianggap halal kecuali terdapat bukti yang melarangnya.

Menyerahkan tunjangan Hari Raya kepada seseorang adalah halal menurut hukum. Ini didasari oleh prinsip syariah yang berbunyi, Alasannya dalam berurusan dengan hal-hal yang dibolehkan hanyalah apa pun yang menunjukkan larangannya. "Secara aslinya, semua perkara yang berkaitan dengan transaksi itu dianggap halal, kecuali terdapat dalil yang melarangnya," jelas Lailatis.

Di samping itu, memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) juga bisa menyebabkan kegembiraan bagi setiap individu. Selain itu, budaya ini pun mampu mengenalkan kepada anak-anak tentang pentingnya merayakan Hari Raya Idul Fitri sebagai suatu peristiwa agung dalam ajaran Islam.

"Pada hari ini ketika setiap orang merasakan kebahagian, anak-anak juga ikut bergembira karena mendapatkan Tunjangan Hari Raya. Ini akan memupuk cintanya terhadap perayaan yang merupakan momen penting dalam agama Islam," katanya.

Bolehkah Nikah Saat Bulan Ramadhan? Pahami Aturan dalam AgamaIslam

Berapa jumlah THR yang diterima oleh orang tua setelah menikah?

Ibu yang telah berumahtangga dan memiliki keturunan mungkin masih bingung Menetapkan jumlah uang lembur hari raya (THR) yang sesuai bagi orangtua tidaklah mudah. Tetapi jangan risau, karena Bubun akan memberikan beberapa saran dalam mengelola keuangan untuk amplop kemerdekaan di masa Lebaran ini.

Financial advisor , Christina Indah Desheila, sempat berbicara dengan bahwa THR masih harus dialokasikan bagiannya untuk angpao, keperluan diri sendiri, serta dana darurat.

THR masih menjadi prioritas utama. self reward "Jangan terlebih dulu memikirkan oranglain, tetapi fokuslah pada keluargamu yang pertama," katanya.

Berikut adalah sebagian dari alokasi dana THR untuk amplop Lebaran serta keperluan lain pada saat Hari Raya Idul Fitri:

  • Sisihkan 10% dari dana THR Anda untuk self reward misalnya, digunakan untuk berlibur ke lokasi wisata atau memboyong mainan bagi buah hati.
  • Dedikasikan 20% dari uang THR Anda untuk pembelian parcel atau hampers Lebaran. Harap pastikan bahwa pengeluaran untuk hal ini tidak melebihi 20% total danaTHR yang Anda miliki, Bunda.
  • Dedikasikan sekitar 20-25 persen dari dana Anda untuk angpao bagi anak-anak serta keluarga, terutama untuk orang tua. Ketika merayakan bersama mereka, Bunda dapat menghadiahkannya dalam wujud tunai ataupun benda.
  • Uang sisa THR dipisahkan untuk memenuhi keperluan sehari-hari serta sebagai tabungan darurat. Setidaknya dalam jangka waktu tiga bulan mendatang, Bunda masih menyimpan bagian dari uang THR tersebut.

Jadi, Bunda bisa memutuskan jumlah uang yang akan diserahkan kepada orangtua pada hari Lebaran mendatang.

Awal mula Tradisi Hari Raya Idul Fitri sebagai kebiasaan di Indonesia

Dilansir dari laman detikcom, THR telah hadir di Indonesia sejak tahun 1951 atau dengan kata lain saat era kepemimpinan Perdana Menteri Soekiman Wirjosandjojo.

Saat itu, ketika THR baru saja diperkenalkan, berasal dari salah satu agenda kerja kabinet Soekiman yang diambil sumpah jabatannya pada bulan April tahun 1951 dan bertujuan untuk memperbaiki kondisi kehidupan pegawai negeri.

Dimulai dari titik tersebut, kabinet Soekiman mengambil keputusan untuk menyediakan tunjangan bagi anggota Pamong Pradja (yang sekarang dikenal sebagai PNS) mendekati peringatan hari besar. Demikianlah cerita pendek tentang asal-usul THR yang terus berlanjut hingga masa kini.

Walau demikian, sekarang kata THR juga digunakan untuk merujuk pada amplop Lebaran yang diserahkan kepada anggota keluarga, seperti orang tua, anak, serta kerabat.

Pilihan Redaksi
  • 7 Metode Menyelesaikan Perselisihan dengan Suami/Istri selama Bulan Puasa Ramadhan
  • Peraturan dan Ketentuan Mengenai Hubungan Suami Istri di Bulan Ramadhan Pada Malam hari
  • Mana Yang Harus Diprioritaskan Antara Memenuhi Kebutuhan Istri Atau Ibunya Dalam Perspektif Islam? Ketahui Hukumnya

Berikut ini adalah jumlah tunjangan hari raya untuk para orangtua serta keaslian informasi tersebut. Mudah-mudahan informasi ini berguna bagi Anda, Bu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway , yuk join Komunitas Squad. Berdaftar dan ketuk di SINI . Gratis!

Post a Comment

أحدث أقدم