JAKARTA, Untuk mereka yang mengidap alergi atau yang mencari keunikan serta ketidakpastian, anjing tanpa bulu mungkin merupakan opsi yang cocok.

Anjing telanjang ras ini mendapatkan perhatian karena tampilannya yang mencolok dan mengubah hati orang-orang melalui sifatnya yang menyenangkan.

Selain itu, karena tidak memiliki bulu, ini menjadikannya pilihan sempurna untuk orang-orang yang menginginkan hewan peliharaan dengan frekuensi pergantian rambut yang rendah atau yang tidak mau repot dalam perawatan.

Bagaimana penampilan seekor anjing yang tidak memiliki bulu?

Anjing telanjang tanpa rambut merasa nyaman menunjukkan kulitnya walaupun seberapa banyak kulit yang ditampilkan bisa bervariasi.

Sebenarnya, ada dua tipe anjing yang tidak berafiliasi dengan bulu, yaitu tidak mempunyai bulu sama sekali dan hanya berkotoraq sangat tipis serta singkat yang nyaris tak kelihatan pada permukaan kulitnya.

Varian tanpa rambut mencakup anjing yang sama sekali tidak memiliki rambut serta anjing lainnya yang hanya mempunyai rambut pada kepala, ekor, atau kukunya.

Penyebab anjing tanpa bulu

Secara singkat, alasan kenapa beberapa anjing tidak memiliki bulu adalah karena faktor genetika. Elizabeth R. Drake, seorang Doktor Kedokteran Hewan dari Universitas Tennessee, AS, menjelaskan bahwa kekurangan bulu pada jenis-jenis tertentu dari anjing tersebut dikarenakan oleh mutasi genetik yang muncul secara acak selama perkembangannya historis spesies itu sendiri dan setelah itu dimanfaatkan dengan sengaja melalui seleksi buatan untuk membentuk ciri-cirinya seperti saat ini.

Drake menyebutkan bahwa gen tersebut juga berdampak pada perkembangan struktur tubuh lainnya. Inilah alasan mengapa beberapa jenis anjing tanpa bulu cenderung kehilangan giginya atau memiliki bentuk gigi yang abnormal.

Berapakah jumlah total ras anjing yang tidak memiliki bulu?

Paling tidak, terdapat sembilan jenis anjing tanpa bulu yang berbeda di seluruh dunia. Walaupun mungkin baru sedikit dari mereka yang dikenali olehmu, setiap varian ini punya ciri khas tersendiri yang patut untuk dipertimbangkan dan bisa menjadi teman hidup yang istimewa.

Disadur dari Daily Paws , Kamis (27/3/2025), berikut sejumlah jenis anjing tanpa bulu yang imut dan mengundang tawa.

American hairless terrier

Pintar, enerjik, dan bersahabat, American hairless terrier merupakan ras anjing yang mudah diajar dan menjadi sahabat setia. Jenis ini berkembang di Louisiana pada tahun 1970-an sebagai variasi dari tanuki terrier.

Peruvian inca orchid

Anjing tak berbulu Peru (atau Peruvian Inca Dog) mendapat namanya karena diketemui bersamaan dengan adanya bunga-bunga tertentu menurut cerita para penjajah Spanyol.

Ras anjing ini hanya berbulu di kepala dengan gaya mohawk serta sedikit jumbai rambut di ekornya dan kuku-kukunya.

Xoloitzcuintli

Diambil dari nama dewa Aztek yaitu Xolotl. Di dalam bahasa Aztek, kata "Itzcuintli" merujuk pada anjing, yang berarti bahwa ras ini dikenal sebagai Xoloitzcuintli atau sering disebut juga sebagai Anjing Tanpa Bulu Meksiko. Ras ini terkenal karena tingkat kecerdasannya serta penampilannya yang unik dan mengesankan.

Xolos mungkin mempunyai rambut halus pendek di kepala, ekornya, dan kukanya, bersama dengan gigi yang menonjol ke depan mirip gading, yang dipercaya sebagai akibat dari gen tanpa rambut.

Chinese crested

Berikutnya, jenis anjing tanpa bulu yang ada adalah Chinese crested. Anjing ini mempunyai helaian rambut lembut pada bagian kepala, ujung ekor, serta kuku-kukunya.

Anjing kecil ini dikenal ramah dan baik hati dengan semuanya, dari anak-anak, lansia,  bahkan kucing.

Chihuahua tidak berbulu

Chihuahua menempati posisi teratas dalam jajaran ras yang paling banyak digemari oleh American Kennel Club, namun Chihuahua tanpa bulu kemungkinan kurang umum dibandingkan dengan varian bermantel.

Berekor panjang atau pendek, jenis Chihuahua ini tetap merupakan ras yang sama dengan keberanian dan kepribadian yang menonjol serta sifat pintar dan tegas. Chihuahua tanpa bulu terbentuk karena kelainan genetika.

Abyssinian sand terrier

Anjing pasir Abyssinia (atau dikenal juga sebagai anjing tanpa bulu Africa) dipercaya berasal dari Benua Afrika, namun masih sedikit informasi mengenai asal-usul ras anjing purba tersebut. Selain tonjolan berbulu di puncak kepala mereka, hewan-hewannya umumnya tidak memiliki bulu sama sekali.

Bagaimana perawatan yang tepat untuk anjing tanpa bulu

Walaupun anjing tanpa bulu tidak membutuhkan jenis perawatan yang sama dengan anjing berbulu, ini bukan alasan bagi pemiliknya untuk lengah dalam merawat mereka.

"Anjing yang tidak memiliki bulu memerlukan perawatan kulit yang lebih intensif dan terus-menerus dibandingkan dengan sebagian besar jenis anjing lain," jelas Drake.

Direkomendasikan untuk mandikan anjing tidak lebih dari dua kali dalam satu minggu menggunakan shampoo yang mampu menyingkirkan sel-sel kulit mati dan kelebihan minyak, disusul dengan penyemprotan pelembab, bilasan krim, atau conditioner.

Dia menyarankan penggunaan shampo anjing yang memiliki kandungan benzoil peroksida dan diimbangi dengan pemakaian conditioner guna mencegah iritasi pada kulit yang kering.

Salah satu alasan lain untuk memelihara kebersihan kulit anjing tanpa bulu adalah mencegah kondisi tertentu di kulit. "Anjing tanpa bulu memiliki folikel rambut abnormal sehingga mereka lebih cenderung terkena infeksi bakteri pada kulit secara berkelanjutan," jelas Drake.

Tanpa ada rambut yang tumbuh untuk membantu mengeluarkan kotoran, folikel rambut bisa tersumbat oleh penumpukan minyak dan sel-sel kulit mati, sehingga berpotensi menimbulkan komedo atau kista kecil yang bisa terinfeksi.

Post a Comment

أحدث أقدم