, BANGKA — Warga yang tengah menikmati libur akhir pekan di Pantai Batu Rakit, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, digegerkan oleh penemuan sebuah kerangka misterius di bibir pantai, Minggu (6/4/2025) sore.

Penemuan tersebut sempat membuat heboh karena kerangka itu diduga milik manusia. Namun setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian bersama dokter hewan, dipastikan bahwa kerangka tersebut berasal dari hewan laut, diduga jenis pesut atau lumba-lumba.

Kepala Kepolisian Resort Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha menyebut bahwa proses pengumpulan bukti di lokasi kejadian tindak pidana sudah dilaksanakan dengan cermat dan terorganisir dengan baik.

"Sudah ada tindakan lebih jauh yang diambil untuk mengetahui sumber rangka tersebut. Dokter hewani mengatakan bahwa sekitar 70 sampai 80 persen rangka itu berasal dari makhluk laut," ungkap Pradana.

Menurutnya, masyarakat diminta tidak terburu-buru menarik kesimpulan yang belum didukung fakta.

"Kami mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi informasi. Jangan sampai menimbulkan kepanikan akibat persepsi yang keliru," katanya.

Mereka menegaskan, tak terdapat petunjuk yang mengindikasikan rangka itu berasal dari manusia.

Kami telah mengikutsertakan tim yang relevan dengan cara profesional.

Akhirnya, dokter hewan mengungkapkan bahwa rangka tersebut berasal dari binatang tertentu, jelas Pradana.

Penemuan ini menjadi pengingat agar warga lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, terutama di ruang publik seperti media sosial. (Bangka Pos/Riki Pratama)

Artikel ini sudah dipublikasikan di BangkaPos.com denganjudul Rangka yang Menghebohkan Penduduk Pantai Batu Rakit ternyata Bukan Manusia, Melainkan Hewan Laut

Post a Comment

أحدث أقدم