Presiden Prabowo Subianto mendapat keluhan dari petani terkait hama tikus yang mengganggu produksi padi. Keluhan itu dia terima saat berdiskusi dengan petani di sela-sela Panen Raya di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka pada hari ini (7/4).
"Masalahnya adalah hama tikus, Pak," ujar sang petani kepada Prabowo.
Menghadapi masalah tersebut, Prabowo bersumpah akan mencari jalan keluar. Menurut data yang ia kumpulkan, metode ampuh mengatasi serangan tikus adalah dengan melepaskan burung hantu ke area tersebut.
Menurutnya, burung hantu lah yang terbaik.
Oleh karena itu, untuk menanggulangi masalah Tikus, Prabowo bersedia mendukung pengadaan Burung Hantu di wilayah tersebut.
Prabowo mengira bahwa biaya setiap ekornya kisaran Rp 150 ribu. Jadi apabila diperlukan 1000 ekor, total yang dibutuhkan adalah 150 juta rupiah. Dia menjelaskan, "Saat ini saya akan membantu."
"Kembali lagi dan ternyata sudah ada seekor burung hantu yang sedang terbang," ujar Prabowo sambil bercanda.
Prabowo menerangkan, kesulitan petani merupakan kesulitan semua orang. Oleh karenanya, tidak perlu ragu bercerita. "Kalau ada masalah nih kan kita cari jalan keluar bersama," jelasnya.
Untuk diketahui, Prabowo memimpin Panen Raya serentak yang dipusatkan di Majalegka. Kegiatan itu, bagian dari rangkaian panen raya yang dihelat serentak di 14 provinsi dan 157 Kabupaten/kota di Indonesia.
Posting Komentar