, SINGARAJA - Dua orang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan di area Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.
Kedua belah pihak juga harus mendapatkan perawatan medis karena menderita luka berat.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, insiden kecelakaan berlangsung pada hari Rabu tanggal 2 April 2025, kira-kira pukul 12:00 WITA.
Kejadian kecelakaan berlangsung pada jalur utama Singaraja-Gilimanuk km 58,950, yang lebih spesifik lagi terletak di area Banjar Dinas Pengumbahan, desa Pemuteran, dalam distrik Gerokgak.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika ketika ditanyakan mengkonfirmasi kejadian itu telah terjadi.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi antara sepeda motor Honda Vario berplat DK 3843 ZL dan sepeda motor Yamaha NMax ber plat DK 5602 VH.
"Identitas dari pengemudi Vario yaitu Putu Eka Mahardika (19), berasal dari Banjar Dinas Banjar Palungan Batu, Desa Batu Agung, Kecamatan dan Kabupaten Jembrana. Pengemudi sepeda motor NMax adalah Ketut Sudarsana yang berasal dari Banjar Dinas Mandarsari, Desa Sumberkimi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng," jelas dia saat dikonfirmasi pada hari Kamis tanggal 3 April tahun 2025.
Menurut AKP Diatmika, awal terjadinya insiden kecelakaan adalah ketika Eka memboncengi sepeda motor dari barat (Jembrana) menuju ke timur (ke arah Singaraja).
Saat sampai di area Desa Pemuteran, sepeda motor NMax milik Sudarsana datang dari arah berbeda dan secara mendadak memasuki jalur yang sama dengan Eka, tepatnya di bagian kanannya.
"Pengemudi NMax gagal mengontrol kendaraannya dan akhirnya menyimpul ke kanan (menabrak jalur melawan arus). Di saat yang sama, sebuah sepeda motor Vario muncul dari arah berseberangan, menimbulkan tabrakan head-on di sisi kiri," jelasnya.
Kejadian tabrakan keras diantara dua sepeda motor menyebabkan keduanya terluka.
Para warga setempat yang menyaksikan insiden tersebut dengan cepat datang untuk membantu korban dan kemudian mengantarkan mereka ke Puskesmas Gerokgak II.
Menurut AKP Diatmika, setelah peristiwa tersebut Sudarsana tidak sadar lagi. Dia menderita patah tulang pahanya yang kiri serta luka terbuka di bagian belakang kepalanya.
Eka menderita fraktur di tangannya yang kanan serta cedera retak di kakinya yang kiri.
"Pada awalnya, kedua pengemudi itu dibawa ke Puskesmas Gerokgak II. Tetapi setelah itu mereka dipindahkan ke RSUD Buleleng guna menerima perawatan medis yang lebih intensif," jelas Diatmika. (mer)
Kumpulan Artikel Buleleng
Posting Komentar