BELOPA, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Luwu mengestimasi bahwa puncak arus balik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah bakal berlangsung antara tanggal 5 sampai dengan 7 April 2025.
Prakiraan tersebut bergantung pada akhir dari periode cuti bersama serta pemulihan kegiatan pembelajaran di sekolah dan universitas pasca liburan yang lama.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Syarifuddin mengatakan bahwa jalan utama di daerah Luwu diprediksi bakal dilewati sekitar ratusan sampai seribu kendaraan per jam, mencakup kedua jenis yakni roda dua dan roda empat.
"Puncak arus balik diprediksikan akan terjadi pada tanggal 5, 6, dan 7 April. Hal ini disebabkan oleh akhir dari libur bersama yang membuat para pelajar dan mahasiswa kembali menjalani aktivitas mereka. Menurut perkiraan kami, jumlah kendaraan yang melewati jalan tersebut dapat mencapai ratusan perjam, atau mungkin naik hingga ribuan," ungkap Syarifuddin ketika diminta komentar lebih lanjut, Jumat (4/3/2025).
Untuk mencegah peningkatan jumlah kendaraan, petugas kepolisian sudah mempersiapkan staf di beberapa lokasi yang rentan terhadap macet dan kecelakaan lalu lintas, terutama di sepanjang jalan protokol Trans Sulawesi yang merupakan rute utama untuk arus mudik.
Aturan lalu lintas serta pemeriksaan tambahan diterapkan guna menjamin kehalusan perjalanan dan keselamatan bagi para pemudik.
" Kami menyarankan para pemudik untuk memprioritaskan keamanan mereka. Tujuan kami tidak semata-mata mencapai destinasi dengan cepat, tetapi lebih pada tiba di tempat tujuan dalam kondisi yang aman," jelas Syarifuddin.
Di samping itu, para pemudik diharapkan istirahat apabila mengalami rasa letih, menaati aturan kecepatan yang ditetapkan, dan memeriksa kelayakan kendaraannya terlebih dahulu sebelum meneruskan perjalanannya.
Agar dapat mendukung kenyamanan serta keamanan para pemudik, Satlantas Polres Luwu pun telah mempersiapkan layanan kesehatan tanpa biaya di Titik Layanan Operasi Ketupat 2025 yang berada di wilayah Kecamatan Ponrang.
"Pos ini tak sekadar menjadi area peristirahatan, tetapi juga menawarkan pelayanan kesehatan gratis bagi para pemudik yang merasa kurang sehat. Kerjasama kami dengan Dinas Kesehatan telah membawa petugas medis ke lokasi," jelas Syarifuddin.
Di luar Pos Pelayanan, ada juga Pos Terpadu di kota Belopa serta Pos Pengamanan yang berada di sejumlah kecamatan seperti Bua dan Walenrang.
Semua pos dipantau bersama-sama oleh staf dari berbagai instansi termasuk Polri, TNI, otoritas transportasi, Satpol PP, Senkom, dan juga dinas kesehatan.
Kampanye keselamatan
Dalam rangka Operasi Ketupat 2025, Satuan LaluLintas Polres Luwu pun melancarkan gerakan edukasi keamanan perjalanan dengan menempelkan sticker Kamseltibcarlantas dan nomor hotline Polri 110 di seluruh sisi Jalannya Trans Sulawesi yang ada di Kecamatan Belopa.
Kampanye ini memakai tagline "Mudik Selamat, Rumah Tenang" untuk menunjukkan janji Kepolisian Republik Indonesia dalam membentuk perjalanan pulang kampung yang teratur dan selamat.
"Dengan hadirnya pelayanan kesehatan serta gerakan keselamatan ini, kita harapkan tingkat kepedulian para pelancong muda pada esensi keselamatan saat berkendara akan bertambah. Kita menginginkan agar mereka bisa merasakan ketenangan dan perlindungan sepanjang perjalanannya," ungkap Syarifuddin.
Operasi Ketupat 2025 akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 8 April 2025.
Pemudik diminta agar menggunakan fasilitas yang ada dan senantiasa menempatkan keamanan sebagai prioritas utama sepanjang perjalanannya. (*)
إرسال تعليق