
JAKARTA, - Salah satu ancaman utama bagi baterai mobil listrik adalah thermal runaway.
Kejadian semacam itu muncul saat temperatur pada baterai naik dengan cepat karena adanya serangkaian reaksi di dalam sel, hal ini bisa memicu api hingga meledaknya perangkat tersebut.
Agar menghindari situasi itu, terdapat sejumlah tindakan yang dapat diambil baik oleh para pemilik kendaraan listrik ataupun produsen.
"Kebocoran termal umumnya disebabkan oleh pemuatan berlebih, kerusakan mekanis, atau kondisi cuaca sangat panas atau dingin. Karena itu, para pemilik kendaraan listrik perlu mengonfirmasi bahwa mereka menggunakan baterai sesuai dengan petunjuk dan menjaga rutinitas perbaikan secara teratur," jelas Mahaendra Gofar, Ahli Kendaraan Ramah Lingkungan, dalam acara di JIEXPO Kemayoran.
Dia menyebutkan bahwa mekanisme pengaturan temperatur pada baterai sangat krusial untuk menstabilkan suhunya.
"Pendingin cair seperti teknologi liquid cooling lebih unggul dalam menyebar panaskan dibandingkan dengan sistem pendingin berbasis udara, yang pada gilirannya bisa memperkecil kemungkinan terjadinya overheating," katanya.
Di samping itu, pengguna dianjurkan agar menghindari overcharging atau memakai adapter yang tak sesuai dengan spesifikasi.
Mengisi baterai secara kontinu sampai mencapai 100 persen dalam waktu lama bisa mempercepat penurunan kualitas sel serta meningkatkan potensi timbulnya suhu ekstra tinggi.
Produsen mobil listrik terus meningkatkan tingkat keselamatan mereka dengan menginstal sistem manajemen baterai (Battery Management System/BMS). Fungsi utama dari sistem ini adalah untuk memeriksa temperatur, voltase, serta aliran listrik di dalam baterai sehingga selalu berada dalam ambang batas yang aman.
"Bila terdapat ketidaknormalan, Sistem Manajemen Listrik akan segera memutus arus listrik guna menghindari kerusakan yang lebih besar," jelas Mahaendra.
Sebaliknya, aturan keamanan untuk kendaraan listrik pun jadi fokus. Pihak pemerintah bersama instansi yang relevan terus mendukung implementasi standar global pada pembuatan serta operasional baterai mobil listrik.
Dengan pendidikan yang sesuai dan teknologi yang kian maju, harapannya adalah untuk mengurangi risiko thermal runaway agar kendaraan listrik menjadi lebih aman dan handal.
Posting Komentar