, Jakarta - Ginjal merupakan organ vital dalam tubuh yang memiliki fungsi utama untuk menyaring darah agar terbebas dari kotoran.

Di luar konsumsi banyak air mineral guna mencegah dehidrasi dan merawat ginjal, ada berbagai metode lain yang dapat diaplikasikan dalam rutinitas harian demi memelihara kondisi organ ini.

Dilansir dari laman Healthline , ginjal berukuran kurang lebih seperti kepalan tangan dan terdapat di bagian bawah tulang rusuk, tepatnya di kedua sisinya dari tulang punggung. Ginjal mempunyai peran penting dalam menjaga kesejahteraan tubuh secara keseluruhan selama periode waktu yang lama, dengan fungsional utamanya adalah membersihkan aliran darah dari residu metabolisme, cairan ekstra, serta zat-zat tidak berguna lainnya. Zat-zat buangan tersebut nantinya akan dikumpulkan pada kandung kemih sebelum akhirnya dibuang lewat urin.

Di samping itu, ginjal memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan tingkat keasaman, garam, serta potasium di dalam tubuh. Selain itu pula, organ ini bertugas untuk menciptakan hormon-hormon yang berfungsi menyesuaikan tekanan darah dan mengontrol pembentukan sel-sel darah merah.

Organ dalam sistem pengeluaran ini juga bertanggung jawab untuk mengaktifkan bentuk vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium untuk membangun tulang dan mengatur fungsi otot.

Dengan sederet tugas tersebut, menjaga kesehatan ginjal merupakan hal penting yang harus dilakukan yang juga berpengaruh pada kinerja organ-organ dalam tubuhs secara menyeluruh.

Hal termudah yang bisa dilakukan untuk merawat kesehatan ginjal ialah dengan rutin mengonsumsi air putih tiap harinya. Meskipun saran untuk minum delapan cangkir air per hari tampaknya biasa saja, namun ini merupakan target yang bagus karena akan menjamin kecukupan hidrasi dalam tubuh. Air juga berfungsi sebagai pembersih alami bagi ginjal dengan cara menghilangkan sodium serta zat-zat tidak berguna lainnya.

Tetapi, banyak orang cenderung enggan meluangkan waktu untuk mencapai jumlah asupan air harian mereka. Untuk alasan tersebut, di bawah ini terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan guna merawat kesehatan. ginjal selain minum air.

Tetap Aktif dan Bugar

Olahraga teratur bermanfaat tidak hanya untuk mengecilkan lingkar pinggang namun juga dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.

Melalui latihan fisik secara rutin, seseorang bisa mengurangi tekanan darah serta memperbaiki kondisi jantung, kedua hal ini signifikan dalam menjaga ginjal agar tidak rusak. Coba mulai dengan aktivitas seperti berjalan kaki, lari, bersepeda, ataupun menari karena semuanya bagus untuk kebugaran tubuh Anda.

Kelola Gula Darah

Orang yang menderita diabetes , atau kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi, berisiko mengalami kerusakan ginjal. Hal itu terjadi ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah, ginjal dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Jika terus-menerus bekerja keras selama bertahun-tahun, hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang mengancam jiwa.

Meskipun begitu, apabila tingkat gula darah berhasil diatur, maka peluang terjadinya komplikasi pun bisa dipangkas. Tambahan pula, bila kerusakan ini dideteksi sedari awal, dokter akan mampu merespons dengan cara-cara yang efektif dalam membatasi atau menyingkirkan dampak negatif tambahan tersebut.

Pantau Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Jika tekanan darah tinggi terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung , atau kolesterol tinggi, dampaknya pada tubuh bisa signifikan.

Tekanan darah normal adalah 120/80. Stadiumpre hipertensi biasanya ada dalam rentang itu hingga 139/89. Jika tekanan darah sering kali melebihi batas 140/90, ini bisa menandakan bahwa Anda telah mengidap hipertensi. Penting bagi Anda untuk rutin berkunjung ke dokter guna melakukan pemeriksaan tekanan darah secara reguler, membuat perubahan pada pola hidup, serta jangan ragu untuk menggunakan obat jika diperlukan.

Cek Berat Badan dan Konsumsi Makanan Secara Seimbang

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal. Kondisi ini meliputi diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.

Menerapkan pola diet dengan garam minimal, daging hasil pengolahan, serta makanan penyebab gangguan ginjal bisa menekan kemungkinan terjadinya kerusakan organ tersebut. Utamakan asupan produk-produk segar yang otomatis memiliki kadar natrium kecil, misalnya brokoli, buah bilberry, seafood, sereal bulat penuh, dan seterusnya.

Jangan Merokok

Salah satu pola hidup sehat tambahan yang bisa diadopsi untuk memelihara kesehatan ginjal adalah dengan menghindari rokok. Perokokannya mampu merusak pembuluh darah dalam tubuh sehingga peredaran darah menjadi lambat menuju keseluruhan organ termasuk ginjal. Selain itu, merokok juga berisiko menambah kemungkinan terkena kanker ginjal.

Jika Anda menilai diri sendiri termasuk dalam kelompok dengan risiko tinggi untuk gangguan pada organ ginjal ataupun penyakit ginjal, disarankan untuk menjalani pengecekan kesehatan ginjal secara berkala. Berikut beberapa individu yang bisa diuntungkan oleh tindakan tersebut:

  • manusia yang telah mencapai usia lanjut lebih dari 60 tahun,
  • bayi yang dilahirkan dengan bobot tubuh kurang,
  • Orang dengan kondisi jantung dan pembuluh darah atau yang memiliki riwayat familiar terkait hal tersebut,
  • Orang yang mengidap atau memiliki latar belakang keluarga dengan hipertensi,
  • orang yang mengalami obesitas,
  • orang yang percaya bahwa mereka berpotensi mengalami gangguan pada ginjal.

HEALTHLINE

Piliham editor: 10 Indikasi Gangguan pada Ginjal, Sering Kehilangan Energi Hingga BerubahnyaWarna Air Seni

Post a Comment

أحدث أقدم