- Buah mengkudu telah lama diakui mempunyai berbagai keuntungan bagi kesehatan dan sering dipergunakan dalam praktik penyembuhan turun temurun.
Morinda atau buah noni merupakan tanaman tropis yang biasanya berkembang di wilayah Asia Tenggara serta area Polinesia.
Buah ini terkenal karena rasanya yang sangat pahit serta baunya yang kuat dan menusuk hidung. Walaupun begitu, mengkudu dihubung-hubungkan dengan berbagai keuntungan bagi kesehatan.
Telah diketahui bahwa masyarakat di kawasan Asia Tenggara dan Segitiga Polinesia sudah menggunakan buah serta daun mengkudu untuk tujuan pengobatan selama berabad-abad.
Biasanya, penggunaan buah mengkudu dimulai dengan memprosesnya menjadi jus terlebih dahulu.
Selama dua dekade belakangan ini, jus buah noni (NFJ) telah naik popularitasnya secara global sebagai minuman kesehatan. Tidak hanya itu, bahkan Uni Eropa pun memberikan persetujuan untuk menjual NFJ mulai tahun 2003 sesuai dengan Regulasi Pangan Terbaru mereka.
Berikut ini adalah sejumlah penyakit yang mungkin dapat dihindari dengan memakan buah mengkudu secara teratur:
1. Gula darah tinggi
Studi menyatakan bahwa buah nona mungkin bermanfaat dalam pengendalian tingkat glukosa di darah.
Riset yang dipublikasikan di jurnalkom Bukti-Berbasis Pengobatan Alternatif dan Tradisional meneliti pengaruh jus buah mengkudu terhadap kadar gula darah penderita diabetes tipe 2 (DT2).
Akhirnya, dengan minum jus mengkudu pada 20 peserta penderita DT2, terjadi penurunan rata-rata tingkat glukosa darah di pagi hari yang diamati dalam jangka waktu delapan pekan.
Mengonsumsi jus mengkudu setiap hari berpotensi mengatur kontrol kadar gula darah dan beberapa parameter patologis lainnya pada pasien diabetes tipe 2.
2. Kanker
Buah mengkudu juga dikenal memiliki manfaat dalam menekan kerusakan sel-sel pemicu kanker, terlebih lagi disebabkan oleh asap rokok.
Dilansir dari laman Healthline, Dalam suatu studi, para perokok yang intensif diinstruksikan untuk meminum 118 milliliter jus noni setiap harinya.
Setelah sebulan, tingkat keduanya berkurang 30 persen dari dua jenis radikal bebas utama dibandingkan kondisi awal.
Pada studi yang berbeda, minum 118 milliliter jus buah mengkudu tiap hari selama satu bulan dapat menurunkan tingkat senyawa pemicu kanker hingga 45% pada perokok aktif.
3. Kolesterol tinggi
Sariawan dari buah mengkudu bisa membantu menjaga kardiovaskular melalui penurunan tingkat kolestrol serta pengurangan inflamasi.
Studi yang dilakukan menyimpulkan bahwa konsumsi sebanyak 188 milliliter jus buah mengkudu setiap harinya selama satu bulan dapat secara signifikan memperkecil tingkat kolesterol total, kolesterol jahat atau LDL, serta protein C-reaktif sebagai indikator inflamasi di dalam darah.
Meskipun demikian, subjek studi ini merupakan perokok berat; oleh karena itu, temuannya belum bisa diperluas secara umum. Oleh sebab itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Para peneliti mencurigai bahwa antioksidan dalam jus mengkudu mungkin bisa menurunkan tingkat kolesterol yang meningkat karena asap rokok dari tembakau.
4. Nyeri radang sendi
Dikutip dari laman PharmEasy, Jus morinda memiliki khasiat penangkal peradangan, yang bisa mendukung penyembuhan rasa sakit pada persendian, selain itu juga berkontribusi pada kelentukan dan gerakan bersamaan dengan sendi-sendi tersebut.
Pada suatu penelitian klinik, para peserta diinstruksikan untuk minum jus buah mengkudu. Akibatnya, tingkat rasa sakit pada pasien menurun secara mencolok dan rasa sakit di bagian leher mereka lenyap sama sekali.
Akan tetapi, bila Anda merasakan sakit persendian yang hebat, lebih baik berkonsultasi dengan dokter dan menjalani pengobatan yang tepat.
5. Kelebihan berat badan
Pada penelitian klinik tahun 2011, disarankan bahwa buah mengkudu mampu mendukung pengaturan kadar lemak dalam tubuh.
Temuan dari studi itu menyatakan bahwa para responden dewasa dengan kelebihan bobot yang minum jus buah mengkudu semuanya melihat penurunan berat badan.
Namun begitu, studi itu tidak bisa memastikan betapa besarnya dampak jus mengkudu pada pengurangan berat badan.
إرسال تعليق