Laga play-off kedua Liga Voli Putri Korea tahun 2025 bakal menyuguhkan pertandingan antara Red Sparks melawan Hyundai Hillstate yang berlangsung pada hari Kamis (27/3/2025) pukul 17.00 waktu Indonesia Bagian Barat.

Red Sparks, sebagai tim tuan rumah, diprediksi akan maju ke babak final besar dan bertemu dengan Pink Spiders.

Sekarang dulu, kemungkinan Red Sparks pernah dipertanyakan lantaran keadaan tim yang kurang ideal.

Akan tetapi, dengan kedatangan kembali dua pemain inti mereka, yaitu Vanja Bukilic dan Park Eun-jin, tim tersebut bermain cukup tangguh pada pertandingan awal babak playoff.

Dalam laga terdahulu, Selasa (25/3/2025), Megawati Hangestri bersama tim berhasil mengalahkan juara bertahan Hyundai Hillstate dengan hasil akhir yang menjulang tinggi 3-0 (26-24, 25-23, 25-19).

Keberhasilan ini memperbesar kemungkinan Red Sparks untuk berada di final.

Mendekati pertandingan playoff kedua, Red Sparks diunggulkan untuk memastikan tempat di final.

Media Korea, Sports Trends oleh Naver Sports, bahkan mengeluarkan judul yang penuh harapan, "Sang Genius Kembali, Jeong Kwan Jang (Red Sparks) Dengan Peluang Lolos Final 100 Persen."

Keberadaan Buchelich sungguh penting. Dia berhasil mengamankan 30,39% poin ofensif dan membantu mengurangi bebannya pada Megawati sebagia pemain kunci tim.

Sebagai pemain yang bertugas sebagai spiker luar, dia memberikan sumbangan lebih banyak dalam hal pertahanan dibandingkan dengan serangannya.

Dia mendapatkan servis terbanyak di timnya, total 22 kali. Dia memiliki tingkat efisiensi recepition sebesar 31,82% dengan 7 reception sukses.

Sebelum pertunjukan luar biasa Bukilic, terdapat keraguan apakah dia bisa menangani tekanan tersebut dengan sukses mengingat kurangnya pengetahuannya tentang permainan.

Tetapi Bukilic menunjukkan alasan dia dikenal sebagai 'si jenius dalam bola voli'.

Ko Hee-jin sebagai pelatih Red Sparks tidak dapat menyembunyikan pujian terhadap mitra Megawati.

"Meskipun ia tak berlatih dalam waktu lebih dari satu bulan, melihat bagaimana ia mengontrol bola dengan baik jarak tersebut, tentu saja ia memiliki perasaan yang kuat akan bola voli," jelaskan Ko kepada Buki seperti dilaporkan Yonhap News.

Pada saat yang sama, Bukilic menyatakan bahwa keadaannya belum benar-benar pulih. Meskipun demikian, ia merasa bersyukur telah menyesuaikan diri dengan cukup baik.

"Kondisiku belum sepenuhnya baik, tapi tak masalah," ungkap partnernya Megawati, Bukilic.

Menyerang dan berpindah dengan sigap itu sulit, tapi saya telah memberikan usaha maksimal di lapangan. Performa kali ini tak serupa seperti dulu, meski demikian, saya rasa saya sudah cukup adaptif.

Di samping Buki, kehadiran Park Eun-jin yang cedera hampir pada saat yang sama juga menunjukkan kinerjanya dengan apik.

Pelatih Red Sparks juga mengapresiasi rekannya itu, yang dinilai layak menjadi pemain terbaik tim.

"Eun-jin, dengan sifatnya yang cheerful, tentu akan sangat mendukung Bukilic saat proses rehabilitasinya berjalan," jelas pelatih Ko.

Walaupun tampilan luarnya, dia menjadi motivator utama sepanjang masa penyembuhan Bukilic.

"Penangkalannya juga luar biasa dan ia menyelesaikan tanggung jawabnya dengan sempurna," ujar Ko Hee-jin sambil berseri-seri.

Megawati dan timnya harus menangkan pertandingan kandang mereka agar bisa lolos ke babak final menghadapi Pink Spiders.

Kapten Red Sparks, Yeom Hye-seon, yang ikut senang dengan kedatangan kembali Eun-jin dan Buki, mengungkapkan komitmennya.

Dia tidak mau ada rasa sesal pada babak playoff kali ini, dan bertekad untuk dapat mengamankan tempat di partai final melalui pertandingan kedua dari playoff tersebut.

"Hye-seon mengatakan bahwa dia ingin menang di permainan kedua dan istirahat lebih banyak sebelum bertemu Pink Spiders di partai puncak," katanya.

"Saya berencana untuk menyelesaikkannya pada pertandingan kedua," demikian kata Ko Hee-jin sebagai penutup.

Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com denganjudul Play-off Liga Voli Korea: Red Sparks Unggul Ke Final Usai Megawati Kembali

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama