- Mengurangi berat badan menjadi pembicaraan favorit bagi para bunda, khususnya sesudah proses persalinan.

Banyak individu merasa kesulitan untuk menurunkan bobot mereka pasca persalinan.

Berita bagusnya, meski sulit bukan berarti mustahil untuk dicapai.

Ragam diet teratur, aktivitas fisik, serta perilaku sehat secara keseluruhan dapat mendukung proses pengurangan bobot.

Sebagai contoh beberapa jenis olahraga di bawah ini yang sesuai bagi pemula dan tak memerlukan kunjungan ke gym.

Melansir situs kesehatan The Health Site , berikut ini rinciannya.

1. Berjalan kaki

Moms, berjalan kaki ternyata bisa membantu mengurangi berat badan.

Dimulai dengan berjalan kaki pada kecepatan moderat hingga cepat.

Studi sudah mengungkapkan bahwa melaksanakan aktivitas berjalan kaki secara rutin tiap harinya bisa mendukung pembakaran lemak dengan efektivitas yang melebihi dari berlatih di gym.

Cobalah untuk meluangkan waktu 30 menit setiap hari untuk berjalan kaki, karena hal itu dapat membantu dalam mengurangi kalori serta mempromosikan penguraian lemak.

Berjalan kaki tak sekadar membantu mengecilkan lemak di area perut, namun juga memperbaiki kondisi jantung dan pembuluh darah serta meningkatkan mood seseorang.

2. Bodyweight squat

Melakukan squat dengan berat badan sendiri sangat efektif untuk mengencangkan otot inti serta area bawah tubuh.

Caranya mudah Moms.

Berposisikanlah dengan menggeser kedua kaki setara lebar bahu lalu posisikan badan seperti hendak menempati sebuah kursi.

Lakukan 2 sampai 3 seri dengan 10 hingga 15 pengulangan.

Tugas latihan ini mengekspos berbagai grup otot, mendukung penguatan perut dan pada saat yang sama memecah lemak.

8 Jenis Olahraga Penghilang Lemak yang Bisa Moms Coba, Jawaban Menjadi Ibu Bertubuhlangsing

3. Plank

Plank adalah metode efektif untuk memperkokoh otot inti, yang bisa mendukung pengurangan lemak di area perut.

Dimulai dengan posisi terlentang menghadap ke bawah, kemudian naikkan badan Anda dari lantai, didukung oleh siku dan ujung jari kaki.

Raih posisi ini sekitar 20-30 detik lalu perlahan tambahkan lamanya.

Plank memperkuat stabilisasi inti dan dengan efektif mengekspos otot perut.

4. Gerakan mountain climbers

Naik gunung adalah jenis olahraga kardiovaskular yang luar biasai sekaligus berfokus pada otot inti.

Dimulai dalam posisi plank lalu cepat tekuk lutut menuju dada secara beralternatif.

Tetapkan waktu antara 30 detik sampai 1 menit.

Tugas ini mempercepat detak jantung, mendukung penguraian lemak sambil mengikutsertakan berbagai grup otot.

5. Jumping jack

Melompat ke depan adalah metode yang mengasyikkan dan efisien untuk meningkatkan detak jantung.

Berposisikan dua kaki yang dekat satu sama lain, kemudian loncat sambil mengembangkan kaki dan tangan Anda, sebelum akhirnya kembali ke posisi semula. Lakukan ini dalam 2 sampai 3 seri masing-masing selama 30 detik.

Latihan ini berguna untuk menghancurkan kalori serta memperbaiki kesehatan tubuh secara menyeluruh, yang kemudian mendukung peningkatan pembakaran lemak di area perut.

6. Leg raises

Melakukan gerakan mengangkat kaki sangat berguna untuk menstimulasi otot abdomen bagian bawah.

Luruskan kedua kaki Anda ketika berbaring terlentang, kemudian naikkan ke atas menuju atap ruangan sambil memastikan bagian bawah punggungan tetap menyatu dengan permukaan lantai.

Lakukan 10 sampai 15 repetisi. Gerakan ini akan memperkuat core Anda serta membantu merapatkan otot abdominal.

3 Minuman yang Perlu Diurangi oleh Ibu Menyusui, Berhenti Bila Bayinya Mengalami Tanda-Tanda Alergi

7. Berlari di spot menggunakan gerakan high knees

High knee adalah olahraga bertekanan tinggi yang menyatukan aktivitas kardiovaskular dengan penguatan bagian tengah badan.

Langkahnya mudah, hanya perlu berlari di tempat sambil menaikkan lutut hingga ke arah dada.

Tetapkan waktu antara 30 detik sampai 1 menit.

Olahraga ini tak sekadar mengebor kalori namun juga merangsang otot inti badan, yang berfungsi untuk membuang lemak di sekitar perut.

8. Side plank

Berlatih plank samping adalah metode yang baik untuk mengencangkan otot perut.

Berenanglah dalam posisi miring, angkat badan dari lantai, dan pertahankan keadaan itu. Dimulai dengan waktu 15-20 detik pada setiap sisinya.

Latihan ini memperkuat kestabilan inti serta menolong untuk menyempurnakan otot perut bagian samping.

9. Stretching

Setelah berolahraga, melakukan peregangan itu sangat diperlukan.

Melakukan peregangan dapat mendukung proses penyembuhan serta meningkatkan kelenturan otot.

Lakukan stretching yang fokus pada zona perut.

Peregangan tak sekadar mendukung proses penyembuhan namun juga memperbaiki kondisi kesehatan umum, yang membuat agenda olahraga harian Anda jadi semakin menggembirakan.

()

Post a Comment

أحدث أقدم