Eks juru taktik Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, membuka alasan di balik kemenangan Tim Nasional Bahrain atas Tim Nasional Indonesia.
Tim nasional sepak bola Indonesia menghasilkan performa yang memuaskan dalam pertandingan kedelapannya di Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk wilayah Asia.

Tim yang dilatih oleh Patrick Kluivert berhasil mendapatkan tiga angka setelah mengalahkan Tim Nasional Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada hari Selasa (25/3/2025) malam WIB.
Indonesia mengalahkan wakil dari Asia Barat itu dengan skor 1-0 melalui tendangan satu-satunya Ole Romeny di menit ke-24.
Maka, tim Merah-Putih menguasai atas Dilmun's Warriors pada ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung kali ini.
Karena saat pertemuan pertama, Rizky Ridho dan kawan-kawannya pun tidak dapat dikalahkan oleh Bahrain.
Dua tim tersebut seri dengan hasil akhir 2-2 dalam pertandingan yang digelar di Kota Riffa pada bulan Oktober kemarin.
Tetapi, sekarang telah ada alasan yang masuk akal mengenai kemungkinan Bahrain jatuh di SUGBK.
Itu dikemukakan oleh Shin Tae-yong, sebelumnya adalah pelatih kepala tim nasional Indonesia.
Pada malam sebelumnya, Shin juga ikut mendorong perjuangan mantan bocah yang diasuhnya.
Dia berpartisipasi dalam sebuah tayangan bersama di salah satu kafe yang terletak di wilayah Jakarta Barat.
Setelah pertandingan, sang pelatih dari Korea Selatan itu menjelaskan alasannya kenapa tim dari Semenanjung Arab tersebut kalah.
Shin mengatakan bahwa Dragan Talajic yang mendapatkan keuntungan pada pertemuan perdana dengan para pemainnya.
Sebab itu, Mohamed Marhoon dan timnya bertanding di markas mereka sendiri.
Mereka telah teradaptasi dengan iklim dan kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya.
"Mungkin ketika berada di Bahrain, mereka mendapat keuntungan karena bertindak sebagai tuan rumah," katanya seperti dilaporkan SuperBall.id yang mengutip Kompas TV.
"Dari segi lingkungan, waktu, dan kondisi cuaca, mereka mendapatkan keuntungan," terangnya.
Sayangnya, nasib baik tak berpihak saat Bahrain bertandang ke Indonesia.
Sebelum tiba di Jakarta, pasukan Dilmun's Warriors perlu terbang ke Prefektur Saitama guna menghadapi Tim Nasional Jepang pada hari Kamis (20/3/2025).
Setelahnya, mereka pun berangkat ke Tanah Seribu Kepulauan.
Hal yang menjadi kendala ialah bahwa perbedaan diantara negeri mereka dengan Jepang serta Indonesia sungguh signifikan.
Itu pasti menguras energi besar bagi para pemain.
Selain itu, kondisi cuaca di Jakarta terbilang luarbiasa bagi Ali Madan dan kawan-kawannya.
Sebagaimana dikenali, Indonesia merupakan negeri yang tersohor dengan taraf keselerotan udara yang agak tinggi.
Untuk orang yang belum terbiasa, mereka mungkin mengalami panas berlebihan dan dehidrasi parah.
Menurut Shin, itulah yang menjadi penghalang bagi performa tim milik Talajic kemarin malam.
Pemain mengalami kesulitan untuk berlari karena kelembaban yang tinggi di Jakarta.
Tetapi di sini (Indonesia), sebelumnya mereka pergi ke Jepang sehingga tampak sangat lelah dan kurang bisa berlari dengan cepat.
"Kemungkinan besar disebabkan oleh permasalahan waktu, kondisi lingkaran hidup, serta iklim juga," tandasnya.
Peringkat Kelompok C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
1. Jepang 8 | 6 | 2 | 0 | 24 | 2 | +22 | 20 point
2. Australia 8 | 3 | 4 | 1 | 13 | 6 | +7 | 13 poin
3. Arab Saudi 8 | 2 | 4 | 2 | 4 | 6 | -2 | 10 point
4. Tim Nasional Indonesia 8 | 2 | 3 | 3 | 8 | 14 | -6 | 9 poin
5. Bahrain 8 | 1 | 3 | 4 | 5 | 13 | -8 | 6 point
6. China 8 | 2 | 0 | 6 | 6 | 19 | -13 | 6 point
(*/)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Perhatikan pula data dan detail tambahan yang ada disini Facebook , Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
إرسال تعليق