Satu momen berkesan yang dialami oleh jemaah Muslim di penjuru dunia ialah Bulan Ramadhan. Di samping menjadi masa untuk bertaubat dan memikirkan ulang kehidupan, menahan lapar juga membawa sejumlah faedah kepada kesihatan.

Untuk sejumlah orang, berpuasa kerap dikaitkan dengan perasaan letih dan penurunan produktivitas. Ada pula yang merasakan kelelahan serta kehabisan tenaga ketika melaksanakannya.

Tetapi, dengan diet yang benar dan latihan yang cocok, kita masih dapat melaksanakan tugas harian dengan stamina prima, lo! Ayo, jangan biarkan puasa menjadi dalih untuk tidak beraktivitas! Periksa saran di bawah ini supaya tubuhmu tetap segar, sehat, dan lincah saat bulan Ramadhan.

Pilihlah Menu Sahur yang Kaya Nutrisi

Sahur tak hanya semata-mata suatu kebiasaan, melainkan momen istimewa bagi tubuh untuk menyimpan tenaga dan tetap terjaga sepanjang hari. Jangan sampai badan Anda habis energinya sebelum waktunya berbuka!

Pilihlah pangan bergizi yang bisa menyediakan tenaga awet serta menghindari kelaparan datang dengan cepat, tinggi serat, protein dan lemak baik.

Jangan lewatkan karbohidrat dalam daftar makanan sahur Anda. Sebab, adanya karbohidrat dapat menyediakan tenaga yang bertahan lama sepanjang hari berpuasa dan membantu menstabilkan kesehatan tubuh. Pilih oatmeal, beras merah, ataupun roti gandum sebagai sumber karbohidrat yang sesuai.

Protein dapat diperoleh dari konsumsi telur, ayam, ikan, atau tahu dan tempe. Buah-buahan serta sayuran berserat tinggi juga perlu dimasukkan ke dalam daftar makan sahur Anda. Jenis makanan berserat ini berguna untuk mengurangi rasa lapar dengan lebih lambat.

Jangan lupakan untuk minum air secukupnya agar terhindar dari dehidrasi.

Menu sehat saat berbuka

Berkata berpuasa bukan hanya tentang menetralisir rasa haus atau kelaparan, melainkan juga kesempatan signifikan untuk memulihkan tenaga yang telah habis selama seharian.

Untuk menjaga tubuh agar tidak terkejut dan tetap bekerja dengan baik, mulai berbuka puasa dengan minum air putih serta kurma, karena buah ini memiliki gula alami yang membantu meningkatkan energi secara bertahap. Kemudian dilanjuti dengan konsumsi hidangan bergizi dalam porsi sedikitnya.

Hindari konsumsi makanan dengan kadar lemak dan gula yang tinggi. Makanan semacam itu bisa menyebabkan rasa lesu saat berbuka puasa. Sebaiknya pilih jenis-jenis makanan yang mengandung banyak protein, serat, serta lemak baik untuk menstabilkan energi dan mempersiapkan diri dalam melaksanakan kegiatan di malam hari seperti ibadah dan latihan gerak ringan.

Jaga tubuh tetap terhidrasi

Ketika melaksanakan ibadah puasa, sangatlah vital untuk memastikan bahwa tubuh tetap terhidrasi dengan benar. Kekurangan cairan bisa membuat badan menjadi lesu dan kehilangan energi. Usahakan untuk mengonsumsi paling tidak delapan gelas air bersih antara saat buka puasa hingga sahur.

Hindari konsumsi minuman yang memiliki kafein atau bersifat soda, karena bisa memperburuk dehidrasi. Pastikan untuk memberikan tubuh Anda asupan air perlahan dari saat buka puasa sampai menjelang sahur agar stamina terjaga seharian.

Teruslah bergerak! Tentukan jam serta tipe latihanmu.

Jangan biarkan ibadah puasa menjadi dalih untuk menghentikan aktivitas Anda! Malahan, dengan melakukan latihan yang sesuai, kondisi fisik Anda akan terjaga dan tingkat energi pun bisa lebih konsisten sepanjang hari.

Akan tetapi, berlatih ketika sedang berpuasa memerlukan beberapa adaptasi, termasuk menentukan waktu paling tepat untuk berolahraga serta jenis latihan yang cocok.

Berolahraga sebelum buka puasa bisa dilakukan antara 30 sampai 60 menit sebelum waktu maghrib tiba supaya tubuh terhindar dari risiko dehidrasi. Pilih jenis gerakan yang ringan semisal jogging, melakukan latihan yoga, ataupun peregangan otot.

Berjalan kaki dapat mempertahankan metabolisme agar tetap baik serta menyehatkan tubuh tanpa menghabiskan banyak tenaga. Sementara itu, yoga dan pilates bisa meningkatkan kelentukan fisik seseorang serta meredakan tekanan, sehingga membuat badan menjadi lebih santai.

Setelah buka puasa, lakukan olahraga 1-2 jam kemudian, setelah meminum air dan menyantap camilan terlebih dahulu. Olahraga yang cocok meliputi jogging, bersepeda, ataupun latihan beban.

Gerakan beban ringan seperti squat, plank, dan push-up dapat membantu mempertahankan massa otot tanpa menimbulkan rasa lelah berlebih pada tubuh. Sedangkan bersepeda bisa jadi pilihan olahraga yang mengasyikkan untuk merawat kondisi fisik Anda agar selalu prima.

Berolahraga sebelum berbuka puasa dapat membantu mempertahankan kelenturan tubuh serta menenangkan pikiran agar lebih siap dalam menyongsong masa fast. Anda bisa mencoba melakukan peregangan atau meditasi selama periode tersebut.

Olahraga tidak hanya merupakan kebiasaan, tetapi juga cara berinvestasi untuk memiliki hidup yang lebih lama, sehat, dan penuh kegembiraan.

Dengarkan tubuhmu

Badan kita memiliki indra yang sensitif terhadap perasaan tertentu. Perhatikan tubuh Anda! Hindari mendorong batasan Anda ketika badan sudah merasa letih. Apabila mengalami kelelahan atau pusing selama olahraga, langsung hentikan aktivitas tersebut dan ambil waktu untuk berehat.

Pastikan Anda mendapat istirahat yang mencukupi, yaitu sekitar 6-8 jam per malam, sehingga tubuh memiliki kesempatan untuk meregenerasi dirinya.

Memelihara kebugaran saat puasa amatlah vital supaya ibadah tidak tersendat dan kondisi fisik tetap prima. Dengan memilh waktu dan ragam gerak badan yang sesuai, mengatur pola konsumsi makanan, serta menjamin asupan cairan cukup, Anda bisa menjalani aktivitas dengan lincah dan sehat di sepanjang Bulan Ramadhan.

Yuk, tetaplah sehat.

Kupang, 11 Maret 2025

Ragu Theodolfi, untuk

Post a Comment

أحدث أقدم