
Penjaga gawang Tim Nasional Indonesia, Maarten Paes, mengekspresikan harapannya untuk meneruskan kariernya di liga klub Benua Eropa usai bermain di Liga Amerika Serikat (Major League Soccer).
Kiper yang berumur 26 tahun tersebut sudah menghabiskan tiga musim di Amerika Serikat. Maarten Paes bergabung dengan FC Dallas pada tahun 2022 setelah sebelumnya memperkuat FC Utrecht.
Maarten Paes adalah pemain utama tim divisi Texas itu dan dia cukup mengikuti lima pertandingan lagi agar bisa mencapai seratus penampilan bersama FC Dallas.
Mulai tahun 2024, dia sudah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia dan telah mengikuti enam pertandingan untuk tim nasional Indonesia.
Setelah menghabiskan tiga tahun di tanah air Presiden Donald Trump, Paes memiliki harapan untuk jalannya yang akan datang.
Dia menyatakan minatnya untuk melanjutkan karirnya di Eropa lagi.
Tetapi, Paes juga tak keberatan jika harus tinggal di Amerika Serikat karena dia sangat mengagumi perkembangan cepat dari sektor olahraga di sana.
Selain itu, Piala Dunia 2026 yang bakal digelar di tiga negara yaitu Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada juga menambah daya pikatnya sendiri.
Baik memilih untuk tetap tinggal di Amerika Serikat atau pulang ke Eropa, kedua opsi tersebut memberikan peluang yang menggiurkan bagi si penjaga gawang.
"Saya rasa sampai tahun 2026, terus berkarier di Amerika merupakan pilihan yang luar biasa," ujar Maarten Paes saat diwawancara oleh SEG Stories melalui saluran YouTube mereka, sebagaimana dilansir dari BolaSport.com.
Sektor sportif di sana tengah mengalami pertumbuhan yang cepat.
Pesta sepak bola dunia mendekati, dan pastinya sangat menarik jika kita berhasil maju bersama Timnas Indonesia.
Nanti kita bahas hal tersebut. Bila terdapat kesempatan yang menggoda di sini (Eropa), saya pasti merasa gembira.
Namun bila saya perlu tinggal di Amerika, saya pun akan sangat terpuaskan. Menurutku, ini merupakan kondisi yang saling memberikan manfaat," lanjutnya.
Paes juga menyatakan ada berbagai peluang yang masih dapat dia capai dalam karirnya sebagai pemain sepak bola.
"Ia percaya pada kemampuannya sendiri, sebab ia sadar bahwa masih terdapat berbagai potensi yang belum sempat dicapainya," jelasnya sambil melanjutkan.
Saya terus mengasah keterampilan di bidang-bidang baru yang sebelumnya tidak pernah saya kuasai, dan saya merasa telah mencapai peningkatan signifikan di sana.
"Sebagai contoh, mengenai kemampuan loncatanku dan teknik terkini untuk mempertahankan gawang," tandasnya.
Posting Komentar