
, JAKARTA - Komedian Nunung saat ini menetap di sebuah kamarkost bersama suami, setelah semua hartanya terjual.
Nunung menyatakan bahwa pilihannya adalah tetap tinggal di asrama. Kemudian dia menceritakan alasan dibalik keputusannya tersebut.
"Jika dibilang soal kontrak, jika ingin mencari tempat sewa rumah maka sebatas kemampuan finansialku saja, karena memaksa lebih dari itu masih bisa kukandangi. Hanya saja agak merepotkan sih," ungkap Nunung di daerah Tebet, Jakarta Selatan, pada hari Minggu (16/3) malam.
Ia merenungkan perlengkapan rumah tangga mana saja yang perlu dibeli serta dijinjing saat ia pindah dari satu kos ke lainnya.Nunung Ketakutan Saat Menerima Telpon di Malam Hari, Berikut Alasannya
Di samping itu, wanita berusia 61 tahun tersebut pun khawatir tentang pembayaran sewa yang mesti ditanggung setiap bulan.
Maka dari itu, Nunung berpendapat bahwa tinggal di penginapan atau kontrakan akan lebih sesuai baginya pada masa ini.
"Bila sewa nanti, tentu saja saya tidak akan hanya membeli tempat tidur saat masuk rumah, pastilah perlengkapan lain juga harus dibeli," katanya.
"Saya akan membayarnya lagi jika saya bisa di bulan depan, bagaimana? Kalau tidak ya berarti harus dipindahkan lagi dan lagi, pasti merepotkan. Jadi lebih baik tinggal di tempat yang nyaman saja, hanya perlu memboyong diri dan pakaian," lanjutnya.Mau Menyambangi Nikita Mirzani, Razman Arif Nasution Bahas Motivasi Tulus
Awalnya dia merasa kesepian dan terkejut saat harus pindah ke rumah kost.
Lebih dari itu, komedian yang lahir di Surakarta tersebut menyatakan bahwa dia pernah mempunyai tempat tinggal sewaan sendirian.
"Sekarang sih sebenarnya agak sedih, bahkan kaget juga, karena dulu saya pemilik kosan dan sekarang harus menyewa tempat tinggal sendiri. Tapi akhirnya saya jalani saja dengan lapang hati, menerima semua perubahan ini," ungkap Nunung.Menjadi CEO PFN, Ifan Seventeen Masih Terlibat Dalam Kegiatan bernyanyi
Tetapi sekarang, ia telah pasrah menerima dan menghadapi ujian yang ditimpakan padanya.
Menurut dia, tidak ada alasan untuk menangis, apalagi mengingat betapa banyak pertolongan yang telah diberikan Tuhan kepadanya.
"Mengapa hartanya perlu dikhawatirkan sedemikian rupa? Bukankah Tuhan sampai sekarang masih menyokong saya. Ketika didiagnosis dengan penyakit kanker, saya tidak memiliki apa-apa, bahkan tak punya uang untuk biaya operasi dan berbagai tes medis bertingkat tinggi. Namun demikian, pertolongan datang dari para sahabat seniman di mana mereka hampir semuanya mendukungku," jelas Nunung. (mcr7/jpnn)
Posting Komentar