Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA Navy) sudah memulai tahap senjata ulang untuk operasi penerbangan dari kapal induk mereka.
Sebagai bagian dari proses modernisasi ini, helikopter Zhi-9S dan Ka-52 akan segera diganti dengan helikopter anti-kapal selam terbaru yaitu Zhi-20F yang dipasangkan di kapal penzinkan rudal tipe 052D dalam seri produksinya yang ke empat.
+ Video: Rostec Mengirim Sistem Pertahanan Udara Pantsir-S Terbaru kepada Tentara Rusia Setelah Tes Ketat
Ubahannya ini dimaksudkan untuk memperkuat kecakapan armada Tiongkok dalam mengidentifikasi dan menangkal kapal selam lawan.
Zhi-20F juga akan dipersenjatai pada kapal-kapal lain dari armada Tiongkok, seperti fregat jenis 054B, pemecah gelombang tipe 052D/DM dan 055, kapal penyerbuan amphibius tipe 075, serta kapal induk kelas Fujian dengan tipe 003 dan 004.
Spesifikasi Zhi-20F:
- Panjang: 20 meter
- Tinggi: 5,3 meter
- Kecepatan maksimum: 360 km/jam
- Kecepatan jelajah: 290 km/jam
- Berat lepas landas terbesar: 10 ton
- Ketinggian operasi tertinggi maksimal: 6.000 meter
- Jarak jangkau: 560 km
+ Sukhoi Su-24MR: Pesawat Pemantau Milik Rusia yang Menjaga Langit
Helikopter ini didorong oleh dua buah mesin turboshaft WZ-10, setiap mesinnya menghasilkan tenaga sekitar 2.100 sampai 2.700 tk. Jika dibandingkan dengan versi terdahulu seperti Ka-28 dan Zhi-9C, Zhi-20F membutuhkan pemeliharaan yang kurang serta menunjukkan ketahanan yang lebih baik di area berkontaminasi tinggi, sehingga menjadi alternatif yang lebih hemat biaya untuk tugas-tugas maritim.
Di samping tanggung jawab pokoknya untuk mengejar kapal selam, Zhi-20F juga dapat melaksanakan tugas tambahan seperti pemantauan wilayah, pengumpulan informasi intelijen, penyediaan bantuan logistik, serta penjemputan korban cedera, yang membuatnya menjadi alat multifungsi dalam operasi militer Laut Angkatan Udara China.
Sumber serta ilustrasi: Telegram @china3army / TNI AL. Materi ini dikembangkan menggunakan teknologi AI dan sudah melewati proses tinjauan tim redaksi.
إرسال تعليق