, Jakarta - Bank Indonesia (BI) sudah mengenalkan sistempun. QRIS Tap Teknologi transaksi digital terkini Berbasis Near Field Communication (NFC) itu diklaim lebih cepat dan mudah digunakan daripada cara sebelumnya.

QRIS Tap memiliki perbedaan pokok jika dibandingkan dengan cara transaksi lainnya. QRIS Sebelumnya, sistem ini bergantung pada pemindaian kode QR (QRIS CPM). Apabila sebelumnya para pengguna diminta untuk membuka aplikasi pembayaran lalu memindai kode QR, kini dengan QRIS Tap, mereka hanya perlu menyentuh ponsel yang dilengkapi fitur NFC ke perangkat bacaernya di penjual atau layanan transportasi.

Sistem akan segera mengambil informasi dari aplikasi pembayaran yang telah disambungkan dan melakukan proses transaksi dengan otomatis. Untuk saat ini, fitur QRIS Tap hanya dapat digunakan pada perangkat Android saja, sedangkan bantuan untuk sistem operasi iOS masih dalam tahap penyempurnaan.

Berikut adalah daftar bank serta e-wallet yang mendukung sistem pembayaran QRIS Tapcash.

QRIS Tap sudah terhubung dengan 15 perusahaan layanan pembayaran (PJP), termasuk 11 bank serta 4 dompet elektronik.

Beberapa bank besar yang sudah men-support layanan ini diantaranya adalah:

  • Bank Rakyat Indonesia (BRI)
  • Bank Mega
  • Bank CIMB Niaga
  • Bank Mandiri
  • Bank Negara Indonesia (BNI)
  • Bank Central Asia (BCA)

Di samping itu, sejumlah bank lokal tersebut meliputi:

  • Bank DKI
  • Bank Permata
  • Bank Sinarmas
  • Bank BPD Bali
  • Bank Nationalnobu

Di luar sektor perbankan, layanan QRIS Tap juga telah diterima oleh banyak penyedia dompet elektronik atau e-wallet. Berikut beberapa platfom yang sudah mengintegrasikan teknologi tersebut: 1. 2. 3.

  • GoPay
  • ShopeePay
  • Dana
  • Netzme

Kekurangan dan Kelebihan QRIS Tap Berbanding dengan Cara Pembayaran Alternatif

Keuntungan utama dari QRIS Tap adalah kecepatannya dalam menyelesaikan transaksi, yaitu hanya butuh 0,3 detik saja. Ini jauh lebih cepat daripada metode pembayaran dengan chip yang biasanya memakan waktu 4 sampai 5 detik. Dengan demikian, ini membantu mengurangi antrian di banyak tempat pelayanan umum dan ritel.

Di samping itu, sistem tersebut diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi para pemakainya. Pengguna tidak lagi diharuskan membuka aplikasi ataupun memindahtangankan kode QR; mereka hanya perlu mendekatkan telepon pintarnya pada pembaca NFC, lalu proses transaksinya pun segera berjalan secara otomatis.

Dalam hal keamanan, sistem QRIS Tap mengadopsi enkripsi berstandar tinggi sehingga menjamin kerahasiaan informasi transaksi para penggunanya. Fitur keamanan ini menjadikannya unggul daripada cara bayar lainnya yang cenderung lebih rawan terhadap pencurian data serta ancaman dari pemuatan kode QR ilegal.

Bantuan dari banyak perusahaan penyedia layanan pembayaran semakin mengokohkan posisi QRIS Tap sebagai mekanisme transaksi yang bisa diterapkan di beragam bidang.

Penerapan QRIS Tap di Beberapa Bidang Usaha

Pada saat ini, sistem pembayaran QRIS Tap sudah digunakan dalam bidang transportasi, mencakup fasilitas MRT Jakarta, TransJakarta, DAMRI, serta Trans Sarbagita Bali. Di masa mendatang, jaringan penerapan QRIS Tap direncanakan akan semakin meluas ke jenis angkutan umum lainnya, seperti LRT Jabodebek, KRL Jabodetabek, dan bermacam-macam armada bis perkotaan tambahan.

Harapan dari langkah ini adalah untuk meningkatkan efisiensi pembayaran pada jaringan transportasi publik, menekan panjang antrian, dan menyederhanakan proses perjalanan bagi warga kota tanpa harus terbebani oleh uang cash atau kartu fisik.

Di luar bidang transportasi, QRIS Tap kini telah diterapkan dalam beberapa sektor lain termasuk perbelanjaan, fasilitas medis, UMKM, serta jasa penunjang parkir. Dalam industri ritel, teknologi tersebut mampu mengakselerasi proses pembayaran di counter, sehingga meningkatkan kenyamanan konsumen saat berbelanja.

Di sektor pelayanan kesehatan, QRIS Tap bisa memudahkan pasien dalam melakukan transaksi. pembayaran Dengan kecepatan yang lebih tinggi, memperpendek antrian untuk proses administrasi, serta meningkatkan kinerja pelayanan di rumah sakit. Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sistem ini bisa mendukung penggunaan pembayaran secara digital, sehingga mereka memiliki kesempatan merambah pangsa pasar yang lebih luas dari pada konsumen yang sudah familiar dengan transaksi tanpa tunai.

Achmad Ghiffary Mannan dan Antara bersumbang dalam penyusunan artikel ini.

QRIS Tap Khusus untuk Pengguna Android, Berikut Penjelasannya

Post a Comment

أحدث أقدم