Saat menjalani diet, orang tersebut perlu memakan makanan yang baik dan terencana secara rutin. Akan tetapi, hal itu tidak berarti sama sekali dilarang untuk menikmati cemilan. Terkadang, cemilan dapat dijadikan pilihan sebagai ganti makan utama ketika merasa lapar.

Namun, Mama dan Papa perlu dapat menentukan pilihan cemilan yang baik bagi kesehatan tubuh. Sebab, ada kalanya jenis cemilan sehat yang dianggap cocok untuk diet malah dapat mengurangi asupan gizi dalam tubuh.

Berikut, bagikan camilan yang tidak tepat namun masih dikonsumsi selama diet.

1. Apakah soda diet benar-benar tanpa gula?

Walau minuman ringan ini bebas gula dan biasanya tanpa kalori, penelitian menyatakan bahwa orang yang rutin meminumnya cenderung berisiko mengalami beberapa gangguan kesehatan tertentu daripada mereka yang jarang atau tidak sama sekali mengkonsumsinya.

Misalnya saja, minuman manis terhubung dengan peningkatan kemungkinan mengidap sindrom metabolik, yaitu sekelompok tanda-tanda yang mencakup kenaikan lemak di bagian perut, tingkat glukosa dalam darah, tekanan darah, serta kadar lipid dalam aliran darah.

Studi menunjukkan bahwa minuman manis bisa memperburuk kondisi tersebut dengan merubah cara otak bereaksi terhadap makanan, sehingga meningkatkan hasrat untuk menyantap hidangan tinggi kalori seperti permen berkualitas tinggi. Oleh karena itu, walaupun ber label Tanpa gula, komponennya mungkin masih belum tentu baik bagi kesehatan kita lho.

2. Ternyata granola memiliki kandungan kalori yang tinggi.

Hidangan ini bisa saja membekukan sebagian orang, tetapi justru sering dikonsumsi oleh mereka yang sedang dalam program penurunan berat badan sebagai alternatif untuk makanan dengan kalori tinggi.

Walaupun memang mengandung banyak nutrisi, sebagian besar dari mereka memiliki kadar gula dan kalori yang cukup tinggi sebagai penambahannya.

Misalnya saja, sajian granola protein dengan oats dan dark chocolate buatan Nature Valley yang berukuran 2/3 cangkir (67 gram) mengandung 7 gram gula tambahan serta total 290 kalori. Di sisi lain, Quaker Chewy Yogurt Granola Bars menawarkan setiap baronya dengan kandungan 10 gram gula tambahan.

Aturan Nilai Gula Harian (NGH) untuk orang yang memasukkan 2.000 kalori sehari adalah 50 gram, seperti yang disarankan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Mengkonsumsi terlalu banyak gula bukan saja dapat merusak pola makan Anda, tetapi juga bisa berisiko menyebabkan beberapa jenis penyakit.

Sebagai gantinya, Anda dapat mencoba memasak granola serta batangan granola di dapur. Gunakan bahan-bahan yang menyehatkan seperti biji-bijian dan oatmeal, lalu berikan rasa lebih lezat dengan menambahkannya pada buah kering.

3. Jus buah kemasan

Minuman ini kelihatannya sehat karena menggunakan dasar buah. Namun, kenyataannya segelas jus buah dapat mengandung jumlah gula dan kalori yang sama atau justru melebihi dari minuman ringan bertepung seperti soda.

Apalagi jika Anda menambahkan gula atau susu, program diet Anda bisa terganggu. Sebaiknya Mama dan Papa hanya memakan buah dalam keadaan segar saja.

Gulanya lebih sedikit, lebih baik untuk kesehatan, serta mengandung serat tinggi sehingga membuatnya lebih memuaskan.

Kalau kalian mau meminum jus buah, lebih baik membuatnya menggunakan buah segar tanpa menyertakan gula atau susu, oke?

4. Minuman untuk olahraga dan suplemen penambah tenaga

Olahraga sungguh bermanfaat saat Anda sedang menjalani diet. Sesudah itu, Mama dan Papa mungkin memerlukan sesuatu yang menyegarkan. Akan tetapi, sebaiknya hindari langsung mengonsumsi minuman olahraga atau berenergi tersebut.

Walau perusahaan mempromosikan minuman olahraga serta minuman berenergi sebagai metode untuk meningkatkan stamina dan performa atletik, pada dasarnya produk tersebut tidak dibutuhkan oleh kebanyakan orang.

Minuman itu mungkin juga memuat komponen seperti gula berlebihan, zat Pewangi sintetis, serta kadar Stimulan yang tinggi, misalnya kafein.

Walaupun sebagian atlit benar-benar butuh mengisi kembali gizi yang terbuang lewat minuman olahraga pasca sesi latihan keras, namun mayoritas individu yang hanya memiliki aktivitas ringan atau rutinitas sehari-hari normal tidak harus menelan lebih banyak minuman olahraga demi tetap terhidrasi.

5. Premade smoothies

Smoothie Dapat menjadi pilihan tepat untuk mengisi kebutuhan perut dan gizi saat sedang menjalani diet.

Meskipun membuat smoothie menjadi pilihan sehat dan metode yang praktis untuk memperbanyak konsumsi buah serta sayuran. smoothie Yang telah tersedia atau yang ditawarkan di sejumlah restoran cepat saji biasanya memiliki kandungan kalori dan gula yang cukup tinggi.

Ketika membeli smoothie Di luar, periksa dengan teliti kandungan bahan pada produk sebelum membeli, karena banyak gerai yang demikian. smoothie menawarkan produk dengan tambahan frozen yogurt, sherbet , serta bahan lain yang mengandung banyak gula.

6. Yoghut bermacam rasa

Yogurt merupakan pilihan makanan sehat, tetapi akan lebih baik jika Anda memilih jenis yogurt yang tidak memiliki penambahan pemanis. Yogurt dengan aneka rasa sering kali menyimpan kadar gula yang cukup tinggi meskipun dalam porsi kecil.

Misalnya saja, sebuah porsi yogurt Dannon Strawberry Fruit on the Bottom yang beratnya 5.3 ons (150 gram) menyertakan sebanyak 15 gram gulanya dari penambahan ekstra. Terlebih lagi, jenis yogurt seperti permen atau tipe "flip-style" mungkin akan membawa jumlah gula yang jauh lebih tinggi.

Sebagai gantinya dari yoghurt yang sudah ditambahkan pemanis, kamu bisa menambahkan buah-buahan segar ke dalam yoghurt tanpa pemanis agar mendapatkan cita rasa manis secara alami.

Itulah, camilan yang tidak tepat namun masih dikonsumsi selama diet. Jangan terlupakan pentingnya kehatihatian dalam pemilihan makanan selama menjalani program diet, oke.

  • 7 Jenis Makanan yang Dapat Mengacaukan Program Dieta Anda, Apakah Ada Yang Jadi Kesukaanmu?
  • 6 Artis K-Pop Ini Ikuti Diet Ketat, Hindari Mencobanya!
  • Memahami Minuman Multigrain: Bisakah Membantu Program Diet Anda?

Post a Comment

أحدث أقدم