- Perbarui informasi tentang banjir di Bantul dan Yogyakarta untuk tahun 2025, periksa situasinya yang terkini melalui tautan kamera pengawasan online Jogja atau Bantul.

Langkah-langkah untuk melihat CCTV Jogja secara daring atau CCTV Bantul secara daring guna memantaunya dalam situasi banjir di Bantul serta banjir di Jogja pada tanggal 2025 dapat dilakukan dengan sederhana; cukup temukan tautan yang disediakan lalu tekan.

Beberapa area di Kabupaten Bantul terdampak oleh berbagai masalah seperti banjir, perputusan jalan, dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat pada Jum'at (28/3/2025) petang.

Antoni Hutagaol, kepala bagian untuk penanggulangan darurat, logistik, dan peralatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, menyampaikan bahwa sampai saat ini hanya terdapat satu laporan kejadian yang diterima oleh BPBD Bantul.

5 Opsi Tempat Makan Pagi yang Lezat di Jogja, Waroeng Belik Rumah Pendopo Di Tepian Sawah

( Klik link CCTV Jogja online atau CCTV Bantul online untuk mengawasi situasi banjir Bantul serta banjir Jogja pada hari ini 2025 yang dapat disaksikan di bagian bawah artikel ini. )

"Laporan yang diterima menunjukkan adanya aliran air dan tanah liat yang membanjiri rumah salah seorang warganegara di daerah Kentolan Kidul, Kelurahan Guwosari, Kecamatan Pajangan, tepatnya milik Bapak Jumani," jelasnya ketika dimintai konfirmasi pada hari Jumat malam tersebut, sesuai dengan informasi dari TribunJogja.com dalam artikel bertitel ini. Beberapa Area di Bantul Dilanda Banjir, Jalanan Tertutup dan Tanah Longsor Karena Hujan Lebat .

Keadaan tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

Selanjutnya, aliran air bersama dengan lumpur di sungai Watu Gadok tersumbat oleh tumpukan sampah.

Dari sana, air mengalir keluar dan merembes ke dalam rumah Jumani serta pemukiman penduduk setempat.

Dimana, rumah Jumani terletak kira-kira empat meter jauhnya dari Sungai Watu Gadok.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Pemilik rumah kini menumpang tidur di rumah anaknya yang terletak kurang lebih 50 meter jauhnya dari hunian mereka sendiri. Tetapi, saat ini debit air telah mereda dan pekerjaan bersama atau gotong royong direncanakan untuk dilaksanakan esok hari,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua FPRB Dlingo, Tejo Widodo, menyatakan bahwa ada tiga lokasi bencana yang terjadi di Kecamatan Dlingo disebabkan oleh hujan lebat.

"Tempat pertama adalah lokasi di mana bendungan atau tanggul runtuh, menyebabkan jalur dari Dodogan ke Koripan tertutup. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga bendungan itu tak mampu lagi menahan aliran air dengan volume sangat besar," jelasnya.

Sama halnya dengan itu, sebuah talut di Sukorame, Kalurahan Mangunan, yang roboh.

Sebagai akibatnya, setengah dari Jalur Protokol Mangunan Dlingo dipenuhi dengan tanah dan menghalangi pergerakan warga.

Berikutnya, terdapat sebuah bangunan jalan di Banjarharjo 2, Kelurahan Muntuk yang roboh akibat longsor. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan bangunan jalan tersebut ambruk dan merusak area sawah sekitar, demikian penjelasannya.

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam ketiga insiden itu.

Akan tetapi, masyarakat pada zaman sekarang diharuskan untuk selalu waspada serta berhati-hati sambil mengamati situasi lingkungannya.

Saat yang sama, Panewu Imogiri, Slamet Santoso, menyatakan bahwa dalam area tugasnya dicatat adanya delapan insiden longsor serta satu kasus banjir bandang.

Ketujuh belas peristiwa tanah longsor tersebut terjadi di berbagai dusun, sementara satu kasus banjir rob tercatat di Sungai Celengan yang dekat dengan wilayah Nogosari 1, Kalurahan Wukirsari.

"Sampai saat ini belum ada laporan mengenai korban meninggal akibat insiden tersebut. Namun, beberapa hunian telah menerima dampak longsor dan kira-kira 20 unit rumah lainnya terpengaruh oleh banjir di area Nogisati 1 Wukirsari; kondisi banjir tersebut kini telah merembet ke berbagai daerah sekitarnya," jelasnya.

Selanjutnya, Slamet menunjukkan bahwa penduduk yang terpengaruh oleh insiden itu melakukan evakuasi dengan merelokasi diri ke lokasi lain. Tetapi, sebagian dari mereka juga memilih untuk tetap tinggal di rumah sendiri.

Namun, barusan setiap desa di wilayah kami telah menyediakan lokasi pertemuan atau tempat penampungan bagi warga yang terkena dampak bencana banjir ataupun hal lainnya," tegasnya.

Pertahankan Kelancaran Daya Listrik, PLN UP3 Berau Tingkatkan Kesiapsiagaan Staf di Desa Terdampak Banjir

BMKG Mengeluarkanperingatanawaltentangcuacakekstrim

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menerbitkan peringatan awal tentang kemungkinan adanya kondisi cuaca yang ekstrim yaitu hujan deras di semua wilayah kabupaten dan kotamadya di DIY mulai Jumat sore tanggal 28 Maret 2025.

Menurut laporan dari BMKG, curah hujan yang deras dapat terjadi di beberapa area di DIY dan mungkin akan bertahan sampai jam 11 malam hari ini.

Beberapa daerah yang diprediksi akan terkena hujan deras tersebut mencakup Temon, Wates, Panjatan, Galur, Lendah, Sentolo, Pengasih, Kokap, Girimulyo, dan Nanggulan di kabupaten Kulon Progo.

Selanjutnya di area Bantul, diperkirakan hujan deras akan melanda Srandakan, Sanden, Pundong, Bambanglipuro, Pandak, Pajangan, Bantul, Jetis, Imogiri, Banguntapan, Pleret, Piyungan, Sewon, Kasihan, dan Sedayu.

Di wilayah GunungKidul, diperkirakan akan turun hujan deras di kawasan Wonosari, Nglipar, Playen, Paliyan, Tepus, Semanu, Karangmojo, Ponjong, Rongkop, Semin, Gedangsari, Saptosari, dan Tanjungsari.

Selanjutnya di Kabupaten Sleman, diperkirakan hujan deras akan melanda daerah Gampling, Moyudan, Minggir, Berbah, Ngemplak, Tempel, Turi, Pakem, dan Cangkringan.

Di sisi lain, hujan deras diperkirakan akan melanda area-area seperti Tegalrejo, Jetis, Gondokusuman, Danurejan, Gedongtengen, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron, Kraton, Gondomanan, Pakualaman, Mergangsan, Umbulharjo, Kotagede dan sekitar kota Yogyakarta.

Dan kemungkinan akan mempengaruhi daerah-daerah termasuk Kecamatan Samigaluh dan Kalibawang di Kabupaten Kulon Progo; Kecamatan Krecek dan Dlingo di Kabupaten Bantul; Kecamatan Patuk, Panggang, Ngawen, Girisubo, Purwosari di Kabupaten Gunung Kidul; serta Kecamatan Godean, Seyegan, Mlati, Depok, Prambanan, Kalasan, Ngaglik, dan Sleman dari Kabupaten Sleman. Situasi tersebut diprediksi bakal bertahan sampai pukul 23:00 Waktu Indonesia Barat," demikian disampaikan oleh BMKG pada laporannya yang dikutip Tribunjogja.com dalam artikel dengan judul tersebut. BMKG Mengeluarkan Peringatan Awal Iklim Ekstrim Sampai Jam 11 Malam Hari Ini, Berhati-hatilah Terhadap Genangan Air .

Sampai berita ini disampaikan, hujan deras tetap melanda terus menerus.

Beberapa Bagian dari Gedung DPRD Bantul Dilaporkan Tergenang Banjir

Kantor DPRD Kabupaten Bantul tenggelam dalam air banjir karena hujan lebat yang turun mulai Jumat (28/3/2025) petang.

Sekretaris DPRD Kabupaten Bantul, Prapta Nugraha, menyebutkan bahwa tidak seluruh area yang terdampak banjir.

Banjir hanya melanda area bagian utara gedung DPRD Bantul, yang berakibat seluruh kamar milik fraksi kecuali untuk fraksi bersama atau Fraksi Persatuan Ummat Nasional (FPUN) ikut mengalami dampak banjir tersebut.

2 Mal di BSB Balikpapan Sediakan Diskon Hingga Permainan dengan Hadiah Sepeda Motor untuk Promosi Ramadhan Late Night Sale

"Sementara itu, beberapa area seperti ruang publik, kantor program finansial, serta musalla mengalami inundasi. Namun, beruntungnya, selain area tersebut, semua ruangan lainnya dalam kondisi baik, ini mencakup ruang pimpinan, tempat kerja para wakil ketua DPRD Bantul, setiap ruang komisi, bahkan hingga ruang pers pun tidak terdampak," jelasnya kepada Tribunjogja.com saat dihubungi.

Kejadian tersebut disebabkan oleh curah hujan yang ekstrem, menyebabkan Sungai di sisi barat kantor DPRD Bantul mengalami banjir bandang dan merembet ke dalam kompleks DPRD Bantul lewat sistem pembuangan air hujan.

Tindakan yang diambil pada saat ini adalah menjamin keamanan berbagai dokumen krusial, perangkat elektronik, serta etalase listrik.

Namun, mereka tidak menerapkan pemutusan daya listrik.

"Kami belum melaksanakan pemutusan daya karena tak terdapat kabel listrik di area tersebut. Selain itu, tingkat genangan air hanyalah sekitar 10 centimeter. Oleh karena itu, segala bentuk penanggulangan tetap dapat dilakukan," jelasnya.

Antoni Hutagaol, kepala bidang kedaruratan, logistik, dan peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, menyatakan bahwa sampai saat ini telah terjadi 13 lokasi banjir bandang, 14 tempat longsor, serta dua batang pohon yang roboh akibat curah hujan lebat.

"Selanjutnya, objek yang terpengaruh mencakup rumah-rumah, jalur lalulintas, serta hal-hal lain semacamnya. Sedangkan informasi yang diterima oleh tim kami," ungkapnya, sesuai dengan rilis dari TribunJogja.com pada artikel tersebut berjudul Akibat Hujan Lebat, Bagian dari Kantor DPRD Bantul Dilaporkan Tergenang Banjir .

Di samping itu, terdapat empat tempat yang ditetapkan sebagai pusat koordinasi penanganan bencana yang berada di sejumlah wilayah dalam Kalurahan Imogiri: Pendopo Kandangan Salaman, Taman Kuliner Imogiri, serta Gedung Serbaguna Karangtalun.

Selanjutnya, prosedur pemrosesan dan evaluasi terus dilaksanakan. Kemudian, kita melakukan evakuasi para korban genangan air atau banjir yang ada di daerah Kapanewon Pleret serta Imogiri, demikian dia menegaskan.

Detil Lokasi di Gunung Kidul Yang Tenggelam Akibat Banjir

Hujan lebat yang membanjiri daerah di Kabupaten Gunungkidul menyebabkan 35 tempat terdampar banjir pada hari Jumat, tanggal 28 Maret 2025.

Lokasi yang terkena banjir di Gunungkidul menyebar ke empat wilayah Kapanewon (kecamatan) yaitu Wonosari, Playen, Paliyan, dan Semanu.

Sumadi, Kepala Bidang Logistik BPBD Gunungkidul, mengatakan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh hujan deras yang berlangsung dari siang sampai malam hari.

"Hasilnya, hal ini menyebabkan terbentuknya genangan air tambahan serta banjir di beberapa anak sungai Muko yang berasal dari Besole, Grogol, dan Munggi," jelasnya ketika ditemui pada Jumat (28/3/2025).

Dia menyebut bahwa sekitar 31 rumah penduduk tergenang banjir akibat insiden tersebut.

Untuk tingkat kedalaman air berkisar antara 30 sentimeter sampai mencapai pinggang orang dewasa.

"Saat ini, total warga yang terkena dampak sedang kami hitung, tetapi hingga kini tidak ada warga yang perlu dievakuasi," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa sebanyak 15 orang pernah terperangkap oleh banjir di Padukuhan Wiyoko, Kalurahan Plembutan, Kapanewon Playen.

Akan tetapi, semua orang berhasil diselamatkan dan dievakuasi oleh tim dengan kondisi baik.

"Terdapat 15 individu yang terperangkap dalam bencana banjir, alhamdulillah semuanya berhasil diselamatkan," katanya.

Kini, BPBD Kabupaten Gunungkidul sedang berkolaborasi erat dengan pihak lokal dan mengambil langkah-langkah menurut prosedur bencana yang telah ditetapkan.

"Melaksanakan penilaian awal dan analisis di tempat bencana serta menyampaikan pendidikan tentang mitigasi bencana kepada publik, semoga dapat membantu," jelasnya.

Berikut adalah detail mengenai efek hujan lebat yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul sebagaimana dikutip dari laman TribunJogja.com dalam tulisan dengan judul tersebut. 35 Tempat di Gunungkidul Tergenang Banjir Karena Hujan Lebat, Ini Daftarnya :

1. Genangan air banjir di Purwosari RT.03, Baleharjo, Wonosari

2. Genangan banjir di Sumberijo, Ngawu, Playen

3. Genangan air di bagian barat Amigo (3 rumah terdampak)

4. Genangan air meluap di Wiyoko, Plembutan, dan Playen (sekitar 15 orang terdampak banjir) dalam proses tersebut.

5. Jembatan Ngrancang, Bleberan

6. Banjir di sekitar terminal lama Baleharjo Barat

7. Banjir di Sungai Besole, Gadungsari

8. Banjir di Munggi, Semanu (3 rumah terendam)

9. Luapan air Jonggring

10. Banjir di Purwosari RT.04/01, Baleharjo, Wonosiri

11. Banjir dari Sungai Gadungsari di RT.01, Wonosari, Wonosari menenggelami 6 rumah.

12. Banjir di Sungai Grogol, Paliyan

13. Longsoran tanah menghalangi jalur lalu lintas di Gedali RT.14/03, Beji, Patuk tepat di depan kediaman Naufal Wibowo.

14. Air menggenangi rumah Sumini yang berada di Munggi RT 003, Semanu

15. Hunian Eko yang terendam berada di Munggi RT 10, Semanu

16. Rumah yang terendam punya Sri Murdilah, berada di Munggi RT 003, Semanu

17. Air sudah mengalir ke dalam kelas di SDN Kadang Rejek 2

18. Jembatan penyeberangan antara Pampang dan Plembutan tidak dapat digunakan untuk lalu lintas.

19. Rumah milik Koniyanto di Seneng RT 005/007, Siraman, Wonosario yang tergenang air

20. Hunian rumah yang terendam berada di area Sinto, Kedungdowo Kulon RT 17, Pampang, Paliyan

21. Jazuli mengalami banjir di rumahnya yang berada di Kedungdowo Kulon RT 20, Pampang, Paliyan.

22. Air mengalir meluber sehingga memblokir sebagian jalur lalu lintas di persimpangan lampu merah Munggi, Semanu

23. Hunian yang terendam air milik Warsiyo berada di Jalan Kedungdowo Kulon, Pampang Paliyan

24. Rumah milik Waluyo yang dihuni oleh Ari terendam, lokasi Kenteng RT09, Mulusan, Paliyan.

25. Toko Metro Kendong terendam banjir milik Paryanto di alamat Kenteng, Mulusan, Paliyan

26. Toko ikan yang dimiliki oleh Gudeng terendam air di Seneng RT 005, Siraman, Wonosari

27. Restoran Sego Abang di Jalan Terendam RT 05 RW 07, Kelurahan Seneng, Kecamatan Siraman juga mengalami banjir.

28. Restoran Rinten Ndalu di RT 07 RW 10 terendam banjir

29. Warung rumah makan Kemis Legi di Baleharjo terdapat dalam keadaan terendam air.

30. Hunian yang tenggelam dimiliki oleh Juardi di RT 04/01 Gubuk Rubuh, Getas, Playen

31. Rumah milik Bapak Hadi Sudiro diatas banjir atas lokasi Ngunut Lor RT 15/01 Ngunut, Playen

32. Alamat rumah Bapak Kukuh Sumarlan adalah di Ngunut RT 20/01 Ngunut Lor, Playen

33. Alamat rumah Bapak Ngadiran adalah di Ngunut RT 22/01 Ngunut Lor, Playen

34. Jalannya Raya antara Wareng dan Wonosari tertutupi oleh genangan air

35. Air menggenangi Taman Pancuran

36. Ibu Tujilah di rumahnya yang terendam berada di RT 13/03 Kelurahan Getas, Kecamatan Playen.

Tautan untuk melihat CCTV Jogja secara langsung atau CCTV Bantul secara online

KLIK DI SINI

Berikut adalah informasi terbaru tentang banjir di Bantul serta Banjir Kota Yogyakarta pada tahun 2025. Untuk melihat situasinya secara langsung, silakan periksa live feed dari kamera pengawas online di CCTV Jogja atau CCTV Bantul.

Ikuti berita terkini yang banyak dibicarakan di Google News , Channel WA , dan Telegram

Post a Comment

أحدث أقدم