
- Bawang putih adalah komponen makanan yang sering kali dipakai di berbagai hidangan Indonesia.
Tidak hanya berperan sebagai penyedap makanan, bawang putih punya berbagai manfaat untuk kesehatan serta telah digunakan sebagai obat selama bertahun-tahun.
Meskipun sudah digunakan oleh manusia selama ribuan tahun, ramuan ini juga menjadi sangat populer di Mesir kuno tidak hanya untuk tujuan memasak tetapi juga karena manfaatnya dalam bidang kesehatan dan terapi.
Berikut ini merupakan sejumlah penyakit yang dapat dikurangi risikonya ataupun ditangani melalui konsumsi bawang putih:
1. Infeksi bakteri
Bawang putih kaya akan allicin, zat yang berfungsi seperti antibiotik, jadi bisa saja bermanfaat untuk menumbangkan mikroorganisma yang resisten terhadap obat-obatan tersebut.
Dilansir dari laman Medical News Today ,Mengonsumsi bawang putih bisa membantu memberikan perlindungan terhadap organisme tersebut serta mendukung pengendalian infeksi bakteri.
Bicarakan dengan dokter apabila Anda mencurigai adanya infeksi bakteri, serta tanyakan kepada mereka tentang kemungkinan keuntungan menggunakan bawang putih untuk membantu proses penyembuhan infeksi tersebut.
2. Kolesterol tinggi
Bawang putih dikenal bermanfaat dalam mengurangi kadar kolesterol total serta kolesterol jahat alias LDL.
Hal ini bisa mempermudah Anda dalam menangani kadar kolesterol, yang selanjutnya dapat berkontribusi pada peningkatan kondisi jantung.
3. Kerusakan hati disebabkan oleh etanol
Bawang putih mempunyai kualitas hepatoprotektif, artinya bawang putih mampu mendukung perlindungan liver terhadap kerusakan.
Secara spesifik, bawang putih kemungkinan dapat membantu melindungi liver dari kerusakan yang disebabkan oleh etanol, zat pada alkohol.
Bawang putih bisa meminimalisir bahaya penyakit liver yang disebabkan oleh konsumsi alkohol, walaupun masih dibutuhkannya studi tambahan untuk pengukuhan.
4. Masalah jantung
Menurut British Heart Foundation , ekstrak serta serbuk bawang putih bisa mendukung penurunan tekanan darah, manfaat ini pun baik untuk kardiovaskular.
Bawang putih kaya akan vitamin C dan B6, mangan serta selenium; juga terdapat senyawa kimia bernama allicin, jenis dari antioksidan, yang diyakini menjadi penyebab manfaat positifnya.
Walau sejumlah studi mengindikasikan adanya pengurangan tekanan darah berkat pemakanan bawang putih, tetap dibutuhkan penyelidikan tambahan terkait keuntungan bagi kardiovaskular.
5. Permasalahan kekebalan tubuh
Dilansir dari (27/10/2024) Air hasil perebusan bawang putih bisa membantu memperkuat sistem imun Anda.
Keuntungan tersebut didapatkan berkat adanya zat-zatz kimia dalamnya allicin Yang memiliki sifat antijamur, antibakteri, serta antioksidan sehingga bisa membantu menangkal radikalan.
Bukan cuma bertugas untuk membela tubuh dari bakteri berbahaya dan ancaman patogen lainnya, senyawa allicin pun bisa merawat sistem imun supaya selalu tangguh.
6. Risiko kanker
Bawang putih mempunyai kemampuan antivirus dan anti-kanker yang bisa membantu mengurangi peluang terkena beberapa tipe kanker.
Sejumlah studi juga menyimpulkan bahwa orang yang meminum teh bawang putih bisa mengurangi peluang terkena kanker lambung dan payudara.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 di jurnal Nutrients mengungkapkan bahwa penggunaan ekstrak bawang putih homemade dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker secara umum. in vitro maupun in vivo .
7. Pilek
Minum secara teratur air hasil merebus bawang putih bisa memberikan manfaat dalam menanganinya pilek, batuk, infeksi sinus, demam, hidung tersumbat, ataupun sakit tenggorokan.
Keuntungan itu datang dari khasiat antibodi yang ada pada bawang putih. Karena hal ini, bawang putih pun dipercaya memiliki manfaat positif untuk mereka yang mengidap asma.
Studi tahun 2016 dalam The Journal of Nutrition Menunjukkan bahwa individu yang makan bawang putih saat musim flu dan pilek cenderung memiliki gejala yang lebih ringan.
Meskipun begitu, tetap dibutuhkan penyelidikan tambahan yang mendalam.
Posting Komentar