
, JAKARTA - Pensiun adalah suatu fase dalam hidup dimana usai berkarir selama bertahun-tahun, pada akhirnya seseorang dapat merelaksasi diri dan menikmati buah dari jerih payah mereka.
Akan tetapi, kadang-kadang tahap pensiun pun bisa jadi momen yang mengkhawatirkan, salah satunya disebabkan oleh kesiapan keuangan yang belum cukup mantap, atau rasa cemas tentang bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik ketika sudah tidak beraktivitas di tempat kerja lagi.
Maka dari itu, saat memasuki usia pensiun hendaknya dapat dioptimalkan untuk mengejar berbagai kesempatan baru yang mungkin belum pernah terjangkau sebelumnya dikarenakan kebanyakan waktu dihabiskan untuk bekerja.
5 Saran untuk Membuka Pasar Luar Negeri bagi UKM
Satu metode untuk mengoptimalkannya adalah melalui pendirian usaha sendiri. Menggunakan pengetahuan profesional serta kehidupan pribadi yang kaya akan pengalaman, bersama-sama dengan jejaring sosial yang telah sangat luas dan memiliki waktu yang cukup fleksibel, peluang bagi Anda mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis menjadi amat terbuka lebar.
Mengawali usaha dapat pula dijadikan metode untuk tetap bergerak aktif baik dari sisi mental maupun fisik, yang mana hal ini akan membuat badan selalu fit serta pikiran senantiasa tajam.
: 7 Saran Bisnis dari Miliarder Texas, Fernando De Leon
Di samping itu, melalui berbisnis, Anda dapat memperoleh pendapatan ekstra sehingga kondisi finansial Anda menjadi lebih stabil saat menghadapi kenaikan harga barang dan jasa atau peningkatan biaya hidup umum.
Maka, jenis usaha apakah yang sesuai bagi mereka yang sudah memasuki masa pensiun?
1. Mulai usaha sesuai dengan minat Anda
Inilah salah satu konsep usaha yang dapat langsung dijalankan sesaat setelah memasuki tahap pensiun, serta dengan cepat menghasilkan pemasukan ekstra tanpa terkesan sebagai pekerjaan formal.
: Saran Bisnis: Inilah Keuntungan Kemitraan Strategis di Bidang Usaha
Kamu mampu menjalankan usaha berdasarkan hobimu seperti fotografi, blogging, desain grafis, penulisan, perawatan hewan peliharaan, masakan, pembuatan kue, serta bidang kebugaran dan sebagainya; dengan demikian, ada potensi untuk mendapatkan penghasilan darinya.
2. Membuka kursus online
Berdasarkan pengalaman serta ilmu yang telah didapatkan sepanjang karir kerja Anda, dapat dishare ke publik melalui pembuatan kelas daring agar menjadi lebihbermanfaat.
Tema-tema yang boleh Anda sampaikan mencakup kesenian, fotografi, musik, masakan, pemasaran, teknologi, bahasa, keterampilan menulis, pembangunan diri, serta manajemen dan berbagai topik lainnya.
3. Jalankan usaha penyimpanan anak
Apabila Anda mencintai anak-anak, usaha ini bisa jadi pilihan ideal bagi Anda untuk menikmati masa pensiun dengan berpenghasilan tambahan.
Tanyakanlah pada tetangga, keluarga, teman-teman, atau komunitas lokal jika terdapat lansia yang memiliki kesibukan sehingga perlu dukungan dalam menjaga buah hati mereka.
Anda pun bisa menggunakan berbagai platfom media sosial guna mempromosikan jasa Anda serta bersentuhan dengan para orangtua yang membutuhkan layanan tersebut.
Jenis layanan yang tersedia antara lain pengawasan anak bagi para orangtua yang sedang bekerja, menyediakan panganan sehat, mandikan anak-anak, mengantarkan atau menjemput mereka di sekolah, mendirikan bimbingan belajar atau program non-pelajaran formal, serta membantu menyelesaikan tugas-tugas rumahan dan masih banyak hal lainnya.
Anda dapat memutuskan untuk mengelola pusat penitipan anak di dalam rumah Anda sendiri, atau merawat anak-anak di rumah keluarga yang menyewakan jasa tersebut.
4. Buka warung barang second-hand
Saati ini, gaya busana ramah lingkungan tengah populer, sementara itu toko pakaian second juga mulai nge-trend di platform-media sosial.
Bukan hanya itu saja, gaya busana dari era 80an dan 90an pun tengah populer lagi. Ini dapat menjadi kesempatan bagi Anda untuk menawarkan pakaian lawas, secondhand, ataupun yang tak digunakan lagi.
Berikutnya, Anda bisa mengembangkan usaha Anda ke bidang dekorasi interior, aksesoris, literatur, dan berbagai hal lainnya! Dengan modal yang terbatas, toko perabotan bekas milik Anda memiliki potensi untuk tumbuh dengan cepat apakah itu dioperasikan dari dalam rumah atau melalui platform daring.
5. Bisnis properti
Walau dimulai dengan modal yang cukup besar, Anda dapat menggunakan dana pensiun untuk berinvestasi dalam properti dan mengembangkan bisnis properti seperti pembangunan indekos, apartemen disewakan, ataupun rumah kontrakkan.
Di tempat ini, Anda dapat menghasilkan pemasukan tetap secara otomatis, terlebih lagi apabila properti tersebut berada di posisi yang tepat, misalnya di sekitar area kampus atau wilayah bisnis.
6. Rental kendaraan
Di luar aset properti, dana pensiun yang cukup dapat dipakai sebagai modal awal untuk mengembangkan usaha persewaan alat transportasi. Usaha tersebut pun dapat dirintis dengan cara mensuburkan penggunaan mobil pribadi Anda sendiri yang tadinya hanya digunakan secara rutin untuk ke kantor dan balik lagi.
7. Membuka franchise
Beragam merk saat ini telah menawarkan peluang kerjasama melalui skema franchises atau waralaba.
Anda bisa memulai usaha seperti rumah makan, merek camilan, bengkel, hingga mini market, tergantung pada dana yang Anda miliki.
Usaha ini menjadi daya tarik karena bisnis yang dijalankan dapat disesuaikan dengan kegemaran atau hobbi masing-masing individu. Selanjutnya, para calon mitra biasanya hanya perlu menyediakan modal serta tempat yang ideal, sedangkan merk dari waralaba tersebut telah dikenali oleh banyak kalangan.
8. Membuka laundry
Bisnis cuci pakaian turut menjelma sebagai gagasan usaha yang menggiurkan, seiring dengan peningkatan jumlah orang yang sibuk berkarier terlebih di perkotaan, sehingga meningkatnya kebutuhan akan jasa tersebut.
Upaya ini pun dapat diluncurkan dengan modal kecil, ataupun melalui kemitraan waralaba. Anda mungkin memulai bisnis jasa cucian dan penyetrikaan pakaian per kg, atau apabila ingin menghindari kesibukan tersebut, anda bisa menjalankan bisnis mesin pencucian berbasis token di mana konsumen yang akan menyelesaikan proses pencucian baju mereka sendiri.
9. Mendirikan usaha waralaba miniatur atau ritel kecil
Setelah memasuki usia pensiun, sebagian besar waktumu akan dihabiskan di dalam rumah. Untuk itu, cobalah salah satu peluang bisnis yang dapat dimulai dari lingkungan tempat tinggalmu sendiri, seperti mendirikan sebuah warung kecil atau toko kelontong.
Anda dapat menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti bahan makanan pokok berupa nasi putih, minyak goreng, gula pasir, telur, dll. Bisnis tersebut tidak hanya membantu Anda tetap produktif, namun juga meningkatkan interaksi sosial dengan banyak individu di lingkungan Anda.
10. Usaha katering
Apabila Anda gemar dalam urusan dapur, mulailah merintis usaha jasa katering yang dapat menawarkan layanan sehari-hari maupun seminggu sekali. Tambahkan pula kesempatan menerima pesanan untuk acara skala besar seperti syukuran, perkawinan, ataupun festifal serupa lainnya.
Bisa jadi anda mengacungkan warisan rahasia keluarga atau menciptakan hal baru yang menarik, sejalan dengan kemampuanmu.
إرسال تعليق